Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menaruh perhatian yang besar terhadap degradasi ban Michelin di Sirkuit Internasional Chang, Thailand. Menurutnya, ada beberapa akselerasi dan pengereman keras yang dapat menyebabkan keausan pada bagian ban.
Itu diungkapkan Marquez setelah dia menyelesaikan tes pramusim di Sirkuit Internasional Chang. Saat pengujian, kondisi cuaca di Buriram sangat panas (udara 35 derajat dan trek 50 derajat).
Namun, sejumlah pembalap tetap turun untuk menguji beberapa item pada kuda besinya, termasuk yang dilakukan Marquez. Pembalap yang dikenal dengan julukan The Baby Alien ini, melahap 78 lap dan menempati urutan ketiga dengan catatan waktu tercepat 1 menit 30.912 detik pada hari pertama.
Marquez tertinggal 0.115 detik dari Cal Crutchlow yang menjadi tercepat di hari pertama. “Saya sangat senang dengan bagaimana kami memulai tes di Buriram. Saya merasa cukup baik sejak awal, jadi pada awalnya kami hanya mencoba mengenal lintasan dengan baik. Lalu saat kami mendapat ritme, kami mulai mencoba beberapa hal berbeda pada motor,” ungkap Marquez seperti dikutip dari laman resmi Honda, Sabtu (17/2/2018).
“Kami fokus sedikit lebih pada sisi elektronik. Seiring berjalannya waktu, banyak pengendara berada di depan, jadi kita harus menunggu sampai hari terakhir sebelum kami bisa benar-benar mengerti ritme masing-masing pengendara,” kata Marquez
