Berita Tenis: Petenis yang pernah melakoni final Wimbledon, Milos Raonic telah meminta bantuan dari Goran Ivanisevic selama melakoni BNP Paribas Open di Indian Wells musim ini sebagai bagian dari usahanya untuk mencari pelatih baru.
Dapat dipahami jika petenis berkebangsaan Kanada, Raonic bekerja sama dengan pelatih asal Kroasia, Ivanisevic dengan berbasis percobaan untuk melihat bagaimana perkembangan kerjasama mereka. Raonic yang mengakhiri musim 2017 lebih awal karena cedera, menargetkan untuk menemukan kembali performa terbaiknya.
Jelang turnamen Masters 1000 pertama musim ini di Indian Wells, ia baru memenangkan satu pertandingan dari tiga turnamen yang dilakoninya. Sebagai hasil dari cedera yang dialaminya dan hasil yang kurang memuaskan, Raonic saat ini berada di peringkat 38 dunia.
BACA JUGA : Jelang Kembali Berkompetisi, Dokter Rafael Nadal Tetap Waspada
Ivanisevic, petenis putra Kroasia pertama yang memenangkan gelar Grand Slam di Wimbledon tahun 2001, telah memperlihatkan kemampuannya sebagai pelatih. Ia melatih Marin Cilic pada periode 2013 – 2016, termasuk membimbingnya untuk memenangkan gelar Grand Slam pertama dan sampai saat ini masih satu-satunya di US Open musim 2014. Ia juga secara singkat melatih Tomas Berdych, sebelum petenis berkebangsaan Ceko tersebut mengakhiri kerjasama mereka setelah sejumlah hasil yang mengecewakan.
Kolaborasi Raonic dengan Ivanisevic menjadi langkah terbaru dari usaha Raonic untuk menemukan pelatih baru. Di Delray Beach, ketika ia kalah di babak kedua, Raonic dilatih oleh Jonas Bjorkman, mantan petenis peringkat 5 besar yang pernah bekerja sama dengan Andy Murray. Menurut Tennis Life, Raonic akan mengambil keputusan mengenai pelatih barunya setelah melakoni turnamen di Indian Wells.
Setelah dilanda sejumlah cedera, Raonic mengincar untuk menggunakan pendekatan baru di turnamen musim ini, yakni dengan lebih aktif walaupun jauh dari lapangan, dengan harapan hal itu akan mencegah tubuhnya keluar dari ritme.
“Saya akan berusaha untuk menetapkan waktu jeda saya maksimum tiga kali dalam sepekan, tetapi selalu melakukan sesuatu untuk tetap membuat tubuh saya aktif, apakah dengan berada di pusat kebugaran, berlari, atau memainkan olahraga lain, seperti basket atau sepak bola,” ungkap Raonic.
“Saya berusaha untuk menemukan sesuatu yang akan bekerja dengan baik. Tentunya, beberapa hal yang saya coba tidak memberikan hasil, kesehatan yang saya harapkan, terutama dari satu turnamen ke turnamen lainnya di sepanjang musim.”
“Jadi, saya melakukan penelitian, berbicara dengan orang-orang yang berbeda dengan opini yang bervariasi, berusaha untuk memberi saya berbagai macam saran agar saya bisa bertahan lebih lama di atas lapangan.”