Melihat posisi saat ini, Liverpool boleh jadi akan menurunkan tim lapis kedua pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Tapi, Juergen Klopp tak mau seperti itu.
Liverpool boleh dibilang sudah menempatkan satu kaki di babak perempatfinal usai menang 5-0 di kandang FC Porto pada leg pertama dua pekan lalu. Oleh karenanya, The Reds pun bisa mengistirahatkan para pemain intinya pada leg kedua di Anfield, 6 Maret mendatang.
Beberapa pemain seperti Danny Ings, Ragnar Klavan, Danny Ings, Dejan Lovren, dan Dominic Solanke bisa dijadikan starter.
Pasalnya empat hari setelah pertandingan itu, Liverpool akan melakoni Big Match di Old Trafford menghadapi Manchester United. Laga ini terbilang lebih penting terkait persaingan kedua tim untuk posisi kedua.
Saat ini MU masih ada di urutan kedua dengan 59 poin, hanya unggul dua poin dari Liverpool di posisi ketiga. MU tentu ingin meraih tiga poin demi menjauhkan diri dari pesaingnya dan sebaliknya Liverpool demikian karena ingin menggeser rivalnya itu.
Dengan kondisi pemain yang lebih segar tentunya Liverpool akan lebih mudah meladeni perlawanan MU. Tapi, Klopp enggan melakukan itu dan bertekad tampil serius melawan Porto. Ini juga dilakukan demi menjaga mood para pemainnya.
“Masih ada sepekan lagi untuk laga kontra Newcastle, lalu Porto, dan United dalam kurun waktu sepekan. Semua orang pasti bakal bilang kepada saya sebelum laga lawan Porto, ‘Istirahatkan saja dia, dia, dan dia’,” ujar Klopp.
“Contoh saja Arsenal, itu sangat tidak adil. Mereka melakoni leg kedua dan ada laga final menunggu hari Minggunya, lalu usai laga saya mendengar kata-kata seperti in, ‘wow hasil laganya memalukan melawan tim Swedia’. Tapi mereka lolos juga dan mainkan final akhir pekannya,” lanjut Klopp.
“Situasinya seperti itu. Kami akan melawan Man United, kami tidak akan mengistirahatkan siapapun. Kami akan memainkan tim terkuat melawan Porto dan juga United,” pungkasnya.