Mesin F1 Mercedes sudah tembus 1.000 dk?
Sejak diperkenalkannya regulasi mesin V6 turbo hibrida, Mercedes menjelma menjadi tim dominan dan meraih gelar juara dunia dobel empat kali secara berutun.
Cowell berkata bahwa mesin Mercedes telah menyalurkan tenaga lebih dari 900 dk, dan mereka berada pada jalur yang tepat untuk bisa menembus angka 1.000 dk.
Baca juga : Daniel Ricciardo, Kualifikasi adalah kelemahan saya pada 2017
“Kami sudah dekat,” ucap Cowell kepada Motorsport.com. “Saya yakin itu akan terjadi pada satu saat nanti.”
Pada tahun 2017, mesin Mercedes melakukan terobosan setelah mampu menembus angka 50 persen efisensi termal untuk yang kali pertama.
Progres dari pabrikan asal Jerman tersebut diyakini telah membuat M08 EQ Power+ sebagai mesin mobil balap paling efisien yang pernah ada.
Efisiensi termal saat ini menjadi kunci sukses bagi produsen mesin modern, dan dihitung berdasarkan jumlah output atau energi yang dapat digunakan dari jumlah panas yang masuk (input). Di F1, ini menjadi penting karena adanya aturan ketat yang membatasi aliran bahan bakar sebesar 100 kg/jam.
Ketika ditanya kapan Mercedes bisa menerapkan terobosan efisiensi termal mereka ke lintasan, Cowell menjawab: “Kami baru bisa menjawab pertanyaan itu di awal tahun depan.
“Kami harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangan unit mesin di sepanjang musim dingin. Keseimbangan dengan mobil juga harus diperhatikan. Tapi memang ada mesin kami yang sedang diuji di dyno.
“Teknologi mobil harus ditingkatkan terlebih dahulu agar hal yang sama juga bisa terjadi pada aerodinamika dan performa mesin. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana kelanjutannya.”
Sebagai catatan, mesin turbo-hibrida pertama Mercedes, yang diluncurkan pada 2014, memiliki tingkat efisiensi 44 persen.