Casinobet77, Marc Marquez terkejut dengan dominasi dia di MotoGP Austin. Selain keunggulan yang terlalu jauh, Marquez turun di race tersebut dalam kondisi tidak 100% fit.
“Itu bagian dari strategi untuk memulai balapan dan langsung menekan. Saya tak punya kepercayaan dini untuk bertarung (dengan rider lain). Saya hanya berupaya dan menarik gas dan berharap saya bisa menang,”ucop Marquez usai balapan.
Meraih pole position meski kemudian kena penalti tiga grid, Marquez langsung melesat ke posisi terdepan tak lama setelah start. Setelah nanpu memimpin race, dia tak terkejar lagi oleh siapapun.
Baca juga : Kalah Start dan Main Terburu-buru, Pelita Jaya pun Tumbang
Rata-rata di sepanjang balapan Marquez unggul enam detik atas Maverick Vinales di posisi dua. Sementara saat menyentuh garis finis, ada gap sekitar tiga detik antara kedua pebalap.
Kondisi itu dianggap Marquez tidak normal. Selain gap yang terlalu jauh, Marquez mengaku turun ke lintsan dalam kondisi sakit.
“Saya merasa sedikit sakit dan saya tak tahu bagaimana saya akan merasakan di akhir balapan. Saya hanya berupaya. Hari ini, setelah semua yang terjadi, saya hanya mau memimpin balapan dan menciptakan jarak kalau memungkinkan,” lanjutnya.