Aalst – Marc Marquez menatap gelaran seri perdana di MotoGP Qatar pada 18 Maret mendatang dengan nada penuh optimisme. Kepercayaan diri yang tinggi itu muncul setelah dia merasakan perubahan pada motor tunggangan tim Repsol Honda.
Terlepas dari kepercayaan diri yang tinggi, Marquez harus tetap mewaspadai para pesaingnya. Pasalnya, selama menjalani tes pramusim di Sirkuit Losail, jarak antar pembalap sangat pendek, sehingga apapun masih bisa terjadi di lintasan sepanjang 5,3 km tersebut.
“Ini akan menjadi balapan pertama yang sangat sibuk. Itu merujuk dari hasil tes pramusim karena pembalap terdepan dengan yang lain tidak terpaut jauh. Dan, siapa pun yang memenangkan atau gagal dalam balapan pertama tidak akan memengaruhi gelar juara dunia MotoGP,” kata Marquez seperti dikutip dari La Vanguardian, Kamis (8/3/2018).
BACA JUGA : Hafizh Nyaman Gunakan Sasis Lama Yamaha untuk MotoGP 2018
Selama menjalani tes pramusim di Malaysia, Thailand, dan Qatar, Marquez mengaku puas dengan torehannya. Dari hasil evaluasinya itu cukup bagus, baik secara fisik maupun teknis.
Dari tiga tes MotoGP yang sudah dilalui, Marquez memang tak pernah menjadi yang tercepat. Bahkan, torehan Marquez bisa disebut kurang meyakinkan karena di Qatar rebut waktu lap tercepat kelima, Thailand keempat dan Sepang kedelapan.
Lantas bagaimana dia melihat pesaing di MotoGP musim ini? Marquez sepertinya sulit menemukan jawabannya. Apalagi jika berbicara tentang musuh bebuyutannya Valentino Rossi.
Dikatakan, Rossi memang mengalami sejumlah masalah selama menjalani tiga tes pramusim tersebut. Namun itu tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur, karena The Doctor selalu punya cara untuk mengatasinya.
Apalagi di musim lalu dia sempat mendapatkan julukan sebagai pembalap akhir pekan.
“Selama tes pramusim, Rossi memang jarang terlihat kompetitif. Tapi Valentino selalu Valentino yang bisa membuat perbedaan. Sementara Maverick Vinales lebih banyak mengeluh soal motornya,” katanya.
Marc Marquez memang tidak meraih hasil waktu lap tercepat dari tiga kali tes MotoGP 2018. Meski begitu, dia memang hanya ingin mengasah konsistensi saat mengikuti tes.
Dalam tes pra musim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Marquez mengaku fokus untuk membenahi konsistensinya. Caranya, pembalap asal Spanyol ini mencoba memperbaiki kelincahan dan ritme motor.
“Hari ini, kami bekerja keras untuk kelincahan motor dan ritmenya karena itulah titik lemah saya kemarin. Saya mencoba konsisten. Mungkin kami kehilangan agresivitas, namun laju kami bisa ritmis,” kata Marquez seperti dilansir Crash.
