Mario Wuysang sukses menciptakan rekor poin dalam lanjutan ASEAN Basketball League. Namun, pencapaian itu tidak berakhir manis karena timnya, CLS Knights kalah.
Tampil di hadapan publik sendiri di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (18/2/2018), CLS dipaksa menyerah oleh tim asal Vietnam Saigon Heat dengan skor 88-93. Wuysang mengukir rekor 1.000 poin di ABL setelah mengemas 20 poin di pertandingan ini.
“Saya tidak mementingkan rekor pribadi ini, sejujurnya saya lebih berharap dapat memenangi laga melawan mereka,” komentar Mario usai pertandingan, dalam rilis yang diterima detikSport.
Shane Edwards menambahkan 33 poin dan Brian Michael Williams mencetak 18 poin dan 12 rebound, tapi gagal menghindarkan CLS dari kekalahan.
Menghadapi Saigon, CLS kalah start. Setelah tertinggal jauh 9-23 di kuarter pertama, CLS bisa menipiskan jarak di akhir kuarter kedua dalam kedudukan 30-42. Pertandingan kian seru di kuarter ketiga setelah CLS hanya berjarak tujuh angka saja dari Saigon dengan skor 57-64.
Meski demikian, pada akhirnya CLS harus menyerah usai tak mampu mengejar ketertinggalannya dari Saigon sampai buzzer berbunyi.
Maxie Kunle Esho menginspirasi kemenangan Saigon dengan torehan 27 poin. Akeen Scott menambakan 26 poin dan Michael Williams 17 poin.
