Penampilan luar biasa berhasil ditunjukkan ganda putra kepunyaan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, dalam gelaran kejuaraan bulu tangkis 2017. Namun begitu harus disayangkan karena memasuki musim 2018, Marcus mengalami cedera yang membuatnya tak bisa maksimal berlaga.
Pada 2017, Marcus/Kevin sukses menembus partai final kejuaraan berlevel superseries sebanyak sembilan dan menjuarai tujuh di antaranya. Tak ayal, peringkat pasangan Indonesia itu di tangga bulu tangkis dunia pun melesat hingga akhirnya mengukuhkan diri sebagai nomor satu dan bertahan sampai saat ini.
Jelang kejuaraan All England 2018 yang akan dihelat pada bulan 14-18 Maret, Marcus/Kevin merupakan unggulan pertama dalam turnamen tersebut. Tidak hanya karena posisinya sebagai nomor satu dunia, namun Marcus/Kevin juga merupakan juara bertahan All England 2017.
Kendati begitu, harus disayangkan karena hingga saat ini kondisi Marcus belum pulih sepenuhnya. Marcus mengungkapkan bahwa cedera bahu kanan yang sempat dialaminya saat berlaga di kejuaraan Denmark Open 2017, kini kambuh kembali.
Bahkan beberapa waktu lalu, saat Tim Thomas Indonesia berlaga di babak kualifikasi Piala Thomas 2018 zona Asia, Marcus harus absen. Pasalnya, pria 26 tahun itu mengalami cedera otot perut. Tak ayal, saat itu Kevin pun akhirnya dipasangkan dengan pebulu tangkis ganda putra lainnya.
“Belum fit 100% sih, waktu kemarin latihan, bahu kanan saya agak bunyi. Ini yang dulu pernah kena di Denmark (Open),” jelas Marcus mengenai cederanya, seperti diwartakan dari laman resmi PBSI, Jumat (23/2/2018).
Lebih lanjut, Marcus pun menerangkan kalau kondisinya yang tidak prima tersebut cukup mengganggunya dalam melakukan persiapan untuk turnamen mendatang. Ia sendiri pun masih tidak terlalu yakin apakah mampu mempertahankan gelar juara All England dengan kondisinya yang masih seperti ini. Namun begitu, Marcus tetap berharap kalau ia bersama Kevin mampu melakukannya dan membayar kepercayaan masyarakat.
“Lumayan mengganggu persiapan sih, kalau ditanya optimis atau tidak untuk mempertahankan gelar (All England), kami amini saja, mudah-mudahan bisa pulih secepatnya,” tutur pria kelahiran Jakarta tersebut.