MADRID – Bos Tim Marc VDS, Michael Bartholemy, akan membuka peluang bergabung bersama pabrikan baru untuk mengarungi MotoGP musim 2019. Tim asal Belgia itu mengaku sedang melakukan pembicaraan dengan pabrikan asal Jepang yakni Suzuki.
Memulai kelas MotoGP sejak 2015, Marc VDS mendapat mitra dari tim pabrikan asal Jepang lainnya yakni Honda. Bahkan kerja sama keduanya kini telah berlanjut hingga 2018. Namun, kontrak mereka akan segera berakhir pada akhir musim 2018.
Maka, opsi untuk memperpanjang atau tidak akan segera diputuskan oleh Marc VDS. Tetapi di balik itu semua, Bartholemy mengungkapkan kekecewaan yang dialami timnya terhadap Honda. Salah satunya masa perpanjang kontrak yang diperkirakan tidak akan panjang. Itu sebabnya, opsi untuk hengkang menjadi sangat mungkin.
BACA JUGA : Tes Qatar, Vinales merasa buang-buang waktu
Suzuki adalah tim yang kini dekat dengan Marc VDS untuk bisa melakukan kerja sama. Terlebih, Suzuki kini belum memiliki tim satelit untuk bisa menambah motor GSX-RR di kelas MotoGP. Bartholemy pun tidak menyangkal akan ketertarikannya bergabung bersama Suzuki. Ia mengisyaratkan tawaran kontrak yang lama akan menjadi prioritas.
“Suzuki adalah salah satu produsen yang sedang kami bicarakan. Saya pikir tahun lalu ketika Honda menawari kami motor 2017, pada saat itu mereka hanya ingin menandatangani kontrak satu tahun,” ungkap Bartholemy, mengutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (7/3/2018).
“Mungkin kami sedikit kecewa karena hanya satu tahun (perpanjang kontrak), karena kami ingin mendapat dukungan lebih dari perusahaan. Sekarang, segala sesuatunya berubah untuk kami dan untuk mereka (Honda) juga,” tambahnya.
“Saya pikir kami adalah salah satu tim independen terbaik yang bebas dari 2019 hingg 2021, jadi mari kita lihat. Sasarannya adalah memiliki mitra selama tiga tahun ke depan dan tidak hanya selama satu tahun. Mari kita lihat siapa yang bisa meyakinkan kami untuk masa depan kami,” lanjutnya.
Ini bukan yang pertama bagi tim independen yang memutuskan mencari tim baru untuk memulai MotoGP 2019. Sebelumnya, Tech 3 juga mengambil langkah berani dengan mengakhiri kerja sama dengan Yamaha dan memilih bergabung bersama KTM untuk MotoGP musim 2019.