Pembalap Tim Marc VDS, Thomas Luthi, memiliki perasaan campur aduk kala menjalani balapan pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar pada 18 Maret. Meski gagal meraih poin, tapi cukup puas dengan hasil tersebut.
Pada balapan perdana ini, pembalap berpaspor Swiss itu nyaris memperoleh poin kala berhasil finis di posisi ke-16. Luthi harus mengakui keunggulan pembalap yang lebih berpengalaman yakni Karel Abraham. Pembalap Tim Angel Nieto itu berhasil finis di posisi 15.
Luthi mengaku tidak kecewa. Setidaknya hasil balapan ini adalah modal baiknya untuk bisa menjalani seri kedua MotoGP musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Senin 9 April 2018 dini hari WIB.
Sebab jika berkaca pada hasil tes pramusim MotoGP, Luthi memang bisa dibilang tidak mampu berbicara banyak. Jika dibandingkan dengan para pembalap rookie lainnya, ia memang tidak terlihat menonjol.
Baca juga : Surabaya Fever Kembali Bertemu Merpati Bali di Final Srikandi Cup Seri Ketiga
Tetapi pada balapan seri perdana ini, praktis ia hanya kalah dari rekan setimnya yakni Franco Morbidelli dan pembalap Yamaha Tech 3 yakni Hafizh Syahrin. Ia berhasil mengungguli dua pembalap rookie lainnya seperti Takaaki Nakagami dari LCR Honda dan Xavier Simeon dari Avintia Ducati.
“Saya senang meskipun dengan perasaan campur aduk karena meskipun saya keluar dari poin (karena finis) ke-16, tapi ini adalah hasil yang bagus dalam balapan pertama saya dan lebih dekat daripada yang saya kira setelah tes musim dingin,” ungkap Luthi.
Luthi menungkapkan kesalahannya di balapan perdana itu terletak pada pengereman. Hasilnya ia harus kehilangan waktu karena jalannya melebar. Namun begitu, pembalap berusia 31 tahun itu mengambil banyak pelajaran dari hasil balapan tersebut.
“Dalam perlombaan saya memiliki beberapa masalah di area pengereman dan melebar beberapa kali serta kehilangan banyak waktu. Tapi secara keseluruhan saya bisa menggunakan banyak hal yang kami pelajari dalam tes,” tambahnya.
“Sekarang kami perlu menganalisi semuanya dan bekerja untuk meningkatkan balapan berikutnya di Argentina,” pungkas pembalap runner-up Moto2 2017 itu.