Casinobet77, Saat berlaga dalam balapan seri kedua MotoGP 2018 yang dilangsungkan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo nyatanya belum mampu tampil memuaskan. Pasalnya, pembalap 30 tahun itu hanya mampu menyelesaikan balapan dengan finis di posisi ke-15.
Lorenzo pun beralasan bahwa yang menjadi penyebab gagalnya ia untuk tampil impresif adalah karena kondisi lintasan yang basah di Sirkuit Termas tersebut. Mantan pembalap Tim Movistar Yamaha itu tidak ragu untuk mengakui kalau dirinya memang tidak mahir menjalani balapan di atas lintasan yang basah.
Seperti diketahui, sebelum dilangsungkan balapan MotoGP di Sirkuit Termas, hujan memang datang mengguyur dan membasahi lintasan. Meski setelah itu kondisi lintasan telah mulai mengering, namun di beberapa bagian lintasan masih terdapat titik-titik yang basah, sehingga kerap menyulitkan para pembalap.
Baca juga : Espargaro Perang Komentar dengan Tim Pramac Usai Berseteru dengan Petrucci
Lorenzo menilai kalau dirinya kembali dilanda ketidakberuntungan. Pasalnya, pada balapan seri perdana MotoGP 2018, ia tak bisa melaju hingga garis finis karena mengalami masalah pada sistem pengereman motornya. Kini, di saat masalah pengereman tersebut telah diatasi, Lorenzo tetap tak mampu tampil apik karena kondisi lintasan yang basah.
Pembalap berjuluk X-Fuera itu menilai bahwa sebenarnya ia bisa saja mendapat hasil balapan yang memuaskan di Sirkuit Termas seandainya lintasan berada pada kondisi kering. Namun, karena kondisi basah, maka diakui Lorenzo dirinya melaju lebih lambat lantaran khawatir terpeleset karena lintasannya licin.
“Balapan yang tidak beruntung lainnya. Saya kira di kondisi basah kami bisa mendapat hasil bagus. Di lintasan kering, kami memiliki kesempatan untuk mencoba fairing baru lagi dan memungkinkan untuk bisa memperbaiki feeling sejak hari Jumat. Namun, kondisi basah ini adalah yang terburuk bagi saya,” ujar Lorenzo.
“Kami semua tahu kondisi tersebut bukanlah titik kekuatan saya dan saya mengalami banyak kesulitan untuk menemukan batas lintasan, merasa nyaman dengan kondisi lintasan yang licin dan saya benar-benar menjadi lambat,” tuntas Lorenzo.