Liverpool FC sepakat melepas gelandang Philippe Coutinho ke FC Barcelona senilai 142 juta poundsterling atau setara dengan Rp2,5 triliun.
The Reds—julukan Liverpool FC—diperkirakan bakal menerima dana segar sebesar 105 juta poundsterling (Rp1,9 triliun). Adapun sisanya berasal dari berbagai kompensasi.
Kesepakatan tersebut dikonfirmasi FC Barcelona melalui situs resminya.
“Pemain tersebut akan menandatangani kontrak untuk sisa musim ini dan lima musim tambahan,” sebut keterangan dalam laman FC Barcelona.
Dalam kontrak tersebut, Blaugrana—julukan FC Barcelona—memunculkan klausul yang memungkinkan Coutinho dilepas apabila ada klub yang bersedia menggelontorkan 400 juta euro.
Saat Coutinho menandatangani kontraknya, dia praktis menjadi pemain termahal ketiga di dunia setelah Neymar dan Kylian Mbappe.
Neymar dipinang Paris Saint Germain dari FC Barcelona senilai 200 juta poundsterling (Rp3,6 triliun), sedangkan Mbappe diboyong klub ibu kota Prancis itu senilai 165,7 juta poundsterling (Rp3,01 triliun).
Tolak tiga tawaran
Kepergian Coutinho, yang direkrut Liverpool dari Inter Milan seharga 8,5 juta poundsterling pada Januari 2013, mengakhiri drama sejak awal musim ini.
Sebelum bersepakat, Liverpool tercatat telah menolak tiga tawaran FC Barcelona dan permintaan transfer dari sang pemain Brasil.
Penolakan terakhir Liverpool ialah ketika Barca menawarkan 118 juta poundsterling (Rp2,1 triliun), termasuk berbagai kompensasi yang mencapai 30 juta poundsterling. Salah satu contoh kompensasi: Liverpool akan mendapat bagian jika Coutinho memenangi penghargaan pemain terbaik dunia atau Ballon d’Or.
“Bukan rahasia bahwa Philippe ingin pergi sejak Juli, manakala Barcelona pertama kali mengemukakan niat mereka,” kata manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Klopp mengaku dia dan manajemen Liverpool berusaha semampunya untuk mempertahankan Coutinho.
“Pihak klub melakukan segala cara yang kita bisa untuk meyakinkan Philippe bahwa tetap menjadi bagian dari Liberpool sama menariknya dengan pindah ke Spanyol.”
“Dengan berat hati—sebagai sebuah tim dan klub—bersiap mengucapkan perpisahan kepada teman yang baik, pribadi yang menyenangkan, dan pemain yang luar biasa dalam diri Coutinho.”
“Hubungan yang kami miliki dengannya berarti dengan berat hati kami mendoakannya yang terbaik.”
Multilatenta
Coutinho dikenal sebagai pemain berbakat. Saat masih berusia 16 tahun, pemain kelahiran Rio de Janeiro pada 12 Juni 1992 ini direkrut Inter Milan. Namun, klub Italia memilih agar kemampuan Coutinho diasah di klub Brasil Vasco da Gama selama dua tahun.
Pada 2010, Coutinho tampil perdana untuk Inter Milan. Akan tetapi, karena pelatih tak menginginkannya di skuad utama, dia dipinjamkan ke Espanyol.
Talenta Coutinho justru mekar di timnas Brasil. Dia turut berkontribusi ketika Brasil memenangi Piala Dunia U-20 pada 2011.
Bakat Coutinho rupanya dicium Liverpool. Pada 2013 dia dipinang klub kota pelabuhan itu senilai 8,5 juta poundsterling (Rp154 miliar).
Bersama The Reds, peran Coutinho sungguh krusial di lapangan tengah.
“Pemain Brasil itu hadir sebagai sosok multitalenta di dalam tim. Kemampuan teknis dan visinya membuatnya dapat bermain di lapangan tengah. Insting menyerangnya juga berarti dia nyaman mengemban peran lebih di sayap,” papar FC Barcelona dalam situs resminya.
“Coutinho adalah pemain yang cepat dan selalu bersedia menghadapi para bek. Indera menyerangnya tak terbantahkan mengingat dia mencetak 13 gol untuk Liverpool musim lalu,” tambah FC Barcelona.