DOHA – Petra Kvitova mengutarakan bahwa dia harus bermain agresif untuk membalikkan keadaan dan mengalahkan petenis nomor satu dunia, Caroline Wozniacki di semifinal Qatar Terbuka 2018 di Doha.
Petenis asal Republik Ceko itu tertinggal 3-6, sebelum berhasil merebut dua set berikutnya dengan keunggulan 7-6 (7-3) dan 7-5. “Saya tahu bahwa saya harus bermain agresif dan meraih kemenangan,” ucap Kvitova di WTA Tennis.
“Saya tahu dia menangkap segala sesuatu, yang dia lakukan. Dan saya mungkin tidak begitu sabar dengan bola dan dengan semua pemenangan,” tambah pemain nomor 21 dunia.
“Jadi di set kedua saya hanya mencoba untuk sedikit tenang dan tidak memberikan banyak tekanan pada diri saya dan pada semua pemenangan dan hanya mencoba untuk sedikit menggerakkan dia, tapi tidak seperti kalap,” jelas Kvitova.
BACA JUGA : Sang Ratu Tenis Dunia Kecewa Gagal Kembali ke Final
Lebih lanjut, wanita berusia 27 tahun itu hanya menghitung dari poin ke poin dan tidak menengok ke belakang atau terlalu banyak melihat ke depan.
Setelah mengangkat trofi di St Petersburg, Rusia dan mencatat kemenangan di Piala Fed, Kvitova memperpanjang kemenangannya menjadi 12 secara berturut-turut, kemenangan beruntun terbaik kedua dalam kariernya. Jika memenangkan turnamen, Kvitova berkesempatan untuk kembali ke 10 besar.
Pada laga terakhir nanti, Kvitova akan berhadapan dengan bintang tenis asal Spanyol, Garbine Muguruza, yang mendapatkan kemenangan WO setelah Simona Halep mundur karena cedera.