Jakarta – Di balik kegemilangannya, Lionel Messi terlahir dengan masalah di dalam tubuhnya. Messi kecil harus berjuang agar kelainan itu tak menghalangi mimpinya jadi pesepakbola.
Messi, lahir di Rosario, Argentina, pada 24 Juni 1987. Namun ia didiagnosis punya kelainan pada hormon pertumbuhannya.
BACA JUGA : Rossi Diklaim Ingin Dovizioso dan Marquez Bersatu di Honda
Masalah tersebut menghambat pertumbuhan tubuh Messi. Pada usia 11 tahun, ia punya badan yang jauh lebih kecil daripada anak-anak seumurannya.
Messi lantas menceritakan perjuangannya untuk sembuh dari kelainan itu. Setiap malam, Messi harus menjalani terapi suntik hormon di kakinya.
“Saya menyuntik kaki saya setiap malam. Saya memulainya di usia 12 tahun. Itu tidak mengesankan buat saya,” Messi mengatakan kepada America TV seperti dikutip Daily Mail.
“Awalnya orang tua saya memberi suntikan ketika saya delapan tahun sampai saya belajar. Jarumnya kecil. Tidak terasa sakit, itu adalah hal rutin yang harus saya lakukan dan biasa buat saya.”
Pengobatan yang harus dijalani Messi membuat keluarganya harus mengeluarkan dana yang tak sedikit. Kabarnya, orang tua Messi harus membayar 1.000 pound per bulan untuk terapi.
Hingga pada akhirnya Barcelona datang memberikan tawaran kepada Messi untuk bergabung dengan La Masia pada 2001. Klub raksasa Catalan itu juga bersedia membiayai seluruh perawatan medis Messi.
Tak cuma menangani kelainan hormon Messi, Barca juga menempanya agar punya otot dan tulang yang lebih kuat. Sebab dengan kelainan dan terapi yang harus dijalani, Messi rentan cedera.
“Tidak sulit bagi saya untuk datang ke Barcelona. Saya beradaptasi dengan cepat, tapi keluarga saya tidak. Saudara-saudara saya ingin pulang dan mereka akhirnya melakukannya,” Messi melanjutkan.
“Saya ditinggal sendiri bersama ayah saya dan dia bertanya ‘apa yang seharusnya kita lakukan?’. Saya katakan padanya ‘saya ingin bertahan’.”
Keputusan Messi untuk tetap bertahan bersama Barca terbukti tidak salah. Bersama Blaugrana, Messi –kini punya tinggi badan 1,7 m– meraih berbagai kesuksesan di level individu maupun klub.