Kimi Raikkonen, berkata bahwa dirinya masih menyimpan rasa “lapar” akan kemenangan di Formula 1
Kemenangan terakhir Raikkonen diraih pada GP Australia 2013. Tapi pada tahun ini, pembalap Finlandia itu meraih total poin (205) terbanyaknya sejak musim 2012.
Raikkonen mendapat perpanjangan kontrak satu tahun hingga akhir musim 2018. Ia masih akan menjadi rekan setim Sebastian Vettel di Ferrari yang kembali berusaha membangun mobil penantang juara.
Baca juga : Grid Girl Mungkin Bakal Hilang dari F1
Dalam program mingguan Motorsport.tv, ‘The Flying Lap’, Raikkonen berkata: “Saya tidak akan berada di sini atau di lintasan tahun depan, jika saya tidak memiliki rasa lapar untuk menang.
“Saya menikmati balap, dan saya ingin bertahan di F1. Selama itu [rasa lapar] masih ada, saya akan terus memberikan usaha terbaik.”
Menurut Raikkonen, Ferrari harus bisa tampil bagus sejak awal musim depan jika ingin memberikan ancaman serius terhadap Mercedes, tim yang telah mendominasi F1 sejak 2014.
“Kami mengawali awal tahun ini dengan cukup lambat,” ucap Raikkonen. “Memang ada beberapa momen bagus, tapi itu masih jauh dari harapan untuk keseluruhan musim.
“Pada balapan pertama [musim depan] kami hanya harus melakukannya dengan benar. Kami punya kecepatan, tapi masih ada banyak hal yang harus dilakukan secara tepat.
“Jika itu tidak sempurna, maka kita bisa kehilangan banyak poin.”
