Rasa haru menyelemuti upacara penyerahan medali cabang olahraga figure skating nomor tunggal putri di Olimpiade Musim Dingin 2018 Pyeongchang, Korea Selatan. Atlet asal Rusia, Alina Zagitova berhasil menunjukkan prestasi terbaiknya setelah meraih medali emas di nomor bergengsi tersebut.
Namun kesedihan meliputi rekannya Evgenia Medvedeva yang juga meraih perak. Pasalnya raihan keduanya itu tak bisa dibarengi dengan pengibaran bendera negara dan lagu kebangsaan Rusia di Olimpiade Musim Dingin 2018. Seperti diketahui atlet Rusia dilarang berjuang untuk mewakili negaranya karena negara tersebut mendapat hukuman akibat tuduhan penggunaan doping di Olimpiade Sochi pada 2014.
Tetapi mereka tetap diperbolehkan berlomba tetapi dengan status sebagai atlet netral. Maka secara otomatis mereka tidak dapat memainkan lagu kebangsaan dan mengibarkan bendera Rusia ketika mereka meraih medali emas di ajang Olimpiade Pyeongchang.
Berbeda dengan Medvedeva, Zagitova justru berusaha tegar. Meski berdiri di podium pertama, ia mencoba untuk menenangkan rekannya yang menangis pada saat upacara penyerahan medali.
Medvedeva pun akhirnya menunjukkan ketegarannya sebagai wakil Rusia. Ia mengatakan tidak masalah dengan kondisi tersebut. Meski tanpa bendera dan lagu kebangsaan Rusia, tetapi mereka bisa membuktikan diri.
“Tidak masalah apa keadaannya. Orang tahu siapa kami dan penonton di tribun membuktikannya hari ini,” ungkap Medvedeva, Sabtu (24/2/2018).
Zagitova meraih emas pada Jumat 23 Februari 2018 setelah unggul 1,31 poin atas Medvedeva di kompetisi tersebut. Atlet berusia 15 tahun itu pun menolak untuk memberikan komentar pasca-kemenangannya tersebut.
Sementara itu Medvedeva adalah salah satu atlet yang berjuang keras untuk Rusia agar tampil di Olimpiade Musim Dingin 2018. Pasalnya sebelumnya Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengatakan bahwa delegasi Rusia tidak diperbolehkan tampil di Pyeongchang.
Namun berkat usaha dan rekan-rekannya, atlet Rusia diperbolehkan tampil namun dengan status netral. Bahkan beberapa sumber mengatakan Rusia memungkinkan untuk berbaris dengan bendera Rusia dan berseragam nasional pada upacara penutupan Olimpiade pada Minggu 25 Februari 2018, asalkan mereka mematuhi pertarutan tentang netralitas.