Bagi pembalap MotoGP lainnya, posisi ke-14 dalam hasil kombinasi tes Qatar mungkin biasa saja. Tapi tidak untuk Bradley Smith yang lebih cepat dari musim lalu.
Pembalap Inggris itu puas atas banyaknya peningkatan KTM selama musim dingin. Smith lebih cepat 1,2 detik dibandingkan satu tahun lalu. Sebuah awal yang baik jelang bergulirnya musim baru.
“Bagus untuk selisih 1,1 sampai 1,2 detik dari pembalap terdepan, dan seperti di Thailand, kami mampu memperbaiki level yang sama dengan pabrikan lain,” tandasnya.
BACA JUGA : Bukan Zarco dan Rossi, Marquez Waspadai Pebalap Ini di MotoGP 2018
“Itu berarti, tim KTM bereaksi dan melakukan pekerjaan dengan baik dalam waktu semalam.
“Dan itu juga berarti target kecil yang menyenangkan untuk kami. Tapi menurut saya, kami sudah lebih cepat 1,2 detik dibandingkan tahun lalu di sini. Kami harus sangat bergembira.
“Kami telah membuat kemajuan baik dalam 12 bulan terakhir dan kami bisa merasa bangga. Senang bisa menyelesaikan tes dan membenahi beberapa detail agar siap untuk memulai musim.”
Campur aduk di Buriram
Smith sebelumnya merasa campur aduk usai tes Thailand. Walau dirasakan lebih baik ketimbang tes Sepang, tapi pembalap tes, Mika Kallio mengeluh jarak yang terlalu besar.
Kendati demikian, Smith menegaskan telah kembali memiliki pengereman kuat – salah satu kekuatan KTM – dan ia juga merasa kecepatannya lebih dekat dari para rival pabrikan.
“Kami cukup dekat dengan sejumlah pabrikan lain, yang mana kami tidak dekat saat di Malaysia. Saya rasa, kami lebih campur aduk dalam tes (Thailand) ini, jika Anda melihat catatan waktu,” ucapnya.
“Kami benar-benar kesulitan pada pengereman dan itu salah satu yang membuat KTM sangat kuat. Kami juga banyak merasakan feeling baik.
“Tapi kemudian kami kembali memiliki kekuatan (pengereman kuat), membuat kami mampu menjalani tes dan mengembalikan kepada apa yang kami inginkan.
“Secara umum, rasanya senang untuk nyaman di atas motor lagi. Saya merasa lebih dekat di sini dan motor juga bagus. Saya merasa kecepatan kami lebih dekat, dan menurut saya, kami membuat kemajuan.”