Casinobet77, Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, mengaku ragu anaknya bisa memiliki karier yang cemerlang di ajang balap motor kasta tertinggi, MotoGP. Ia tak yakin Lorenzo bisa mendapatkan kontrak panjang seperti yang diraih pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Hal ini diutarakan Chicho karena sampai saat ini Lorenzo belum juga mendapatkan kontrak baru dari pihak Ducati. Padahal, kontrak X-Fuera –julukan Lorenzo– di Tim Ducati Corse akan habis pada akhir musim ini.
Dengan begitu, masa depan Lorenzo pun masih abu-abu di ajang MotoGP. Pembalap asal Spanyol itu harus bekerja keras untuk mencari klub lain jika Ducati benar-benar tidak menginginkannya jasanya lagi pada musim depan.
Kondisi ini sangat berbeda dengan Rossi yang bisa mendapatkan perpanjangan kontrak dari Yamaha dengan mudah. Pihak Yamaha pun tak ragu memperpanjang kontrak The Doctor –julukan Rossi, meski usianya sudah tidak muda lagi.
Menurut Chicho, hal ini terjadi karena talenta luar biasa yang dimiliki Rossi. Penampilan yang apik dan persaingan yang ketat pun dapat terus ditunjukkannya di ajang MotoGP, meski usianya kini sudah menginjak 39 tahun.
Sementara Lorenzo, tak juga mendapat kepastian dari Ducati karena penampilannya terus menurun. Hal ini terjadi karena Lorenzo belum juga bisa beradaptasi dengan kendaraan Ducati, yakni Desmosedici. Raihan yang kurang apik pun ditunjukkannya sejak bergabung bersama Ducati.
“Valentino (Rossi) adalah pembalap yang unik untuk banyak alasan. Ini menjadi salah satu faktor yang membuatnya memiliki karier yang panjang di dunia balap motor,” ujar Chicho.
Baca juga: Dovizioso Pesimis Dapat Tampil Impresif di MotoGP Amerika Serikat 2018
“Tentu saja, ada alasan lain yang membuat Yamaha memutuskan memperpanjang kontraknya. Rossi adalah pembalap yang kompetitif. Hal ini telah ditunjukkan Rossi selama bertahun-tahun,” lanjut Chicho.
“Ini adalah hal yang sangat positif. Tetapi saya pikir tidak semua pembalap bisa melakukan hal seperti dirinya. Itulah mengapa Rossi disebut sebagai legenda hidup di ajang balap motor MotoGP,” tukasnya.