Kalah Start dan Main Terburu-buru, Pelita Jaya pun Tumbang

 

Casinobet77,     Pelita Jaya gagal mempertahankan gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) usai kalah dari Satria Muda. Ini penyebab kekalahan Pelita Jaya menurut sang pelatih Johannis Winar.

Final IBL harus dimainkan hingga game ketiga setelah Satria Muda dan Pelita Jaya saling mengalahkan di dua game pertama. Satria Muda merebut game pertama sebelum dibalas Pelita Jaya di game kedua.

Dalam duel penentuan yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Minggu (22/4/2018), Pelita Jaya harus mengakui keunggulan Satria Muda dengan skor 64-69.

Johannis mengakui Pelita Jaya sudah kehilangan momentum sejak kuarter pertama. Timnya pun akhirnya kehilangan fokus dan cenderung main terburu-buru.

Baca juga :  Rossi Benar-benar Khawatir dengan Honda

“Ini adalah game yang bagus. Pertama saya mengucapkan selamat kepada Satria Muda dan pelatih Youbel Sondakh atas gelar juaranya,” kata Johannis dalam jumpa persnya.

“Mengenai perjalanan game memang kami terlambat di awal. Kami kalah agresif dari Satria Muda dan momentumnya Satria Muda sudah pegang duluan. Kami berusaha untuk menyamai, tapi kami banyak main terburu-buru, sehingga banyak situasi yang akhirnya miss,” ujarnya kemudian.

“Tapi saya tetap kasih kredit untuk pemain saya. Mereka tetap bertarung dan fight sampai detik terakhir. Sampai di bawah 24 detik, kami masih punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Tapi a game is a game. Saya juga tidak bisa menyalahkan pemain saya, mereka harus diberi kredit dan karena usaha yang mereka berikan besar sekali,” tuturnya.

“Jika (akhirnya) kami belum bisa mempertahankan gelar juara, mungkin Tuhan punya rencana yang lebih baik,” ucap Johannis.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *