Pebalap tim Movistar Yamaha Maverick Vinales sempat menjadi pemimpin hari pertama tes MotoGP di Qatar. Tapi di hari kedua dan ketiga Vinales berada di peringkat ketujuh dan kelima.
Vinales mengaku tidak dapat mengeluarkan penampilan terbaik di Qatar. Mantan juara dunia Moto3 itu kesulitan memacu motor Yamaha YZR-M1.
“Kami justru tidak mendapatkan hasil baik di dalam tes, dan saya kesulitan karena tidak dapat memaksakan diri mendapat hasil terbaik. Ada setelan motor yang harus disesuaikan. Kami memodifikasi motor karena saya merasa kami kehilangan satu setengah hari,” ujar Vinales.
BACA JUGA : Kalahkan PSG, Real Madrid Lolos Perempat Final Liga Champions
Kurang dari dua pekan menjelang balapan perdana di musim balap 2018, yang akan berlangsung 18 Maret, Vinales merasa dirinya tidak berada di performa terbaiknya. Selain itu, mantan pebalap tim Suzuki Ecstar itu juga menganggap masih ada masalah dengan motor tunggangannya.
“Saya tidak mengendarai motor dengan 100 persen. Kami tertinggal dan saya tidak bisa memacu motor dengan cepat. Itu berarti saya masih harus memperbaiki diri dan begitu juga dengan motornya. Kami masih jauh dari level yang dapat kami raih.”
“Saya merasa ada yang berbeda dengan motornya, tidak sebaik tahun lalu, tapi jika saya memiliki waktu saya dapat memacunya lebih cepat,” kata pebalap yang identik dengan nomor 25 itu.
Pada musim balap tahun lalu Vinales berhasil menempati peringkat pertama di balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail.
Selain juara di GP Qatar, Vinales juga memenangi GP Argentina dan Perancis. Namun di putaran kedua musim 2017 pebalap Spanyol itu mengalami penurunan performa.