Berita Tenis: Dokter dari petenis peringkat 2 dunia, Rafael Nadal menyatakan bahwa ia tetap waspada tentang kembalinya Nadal ke dunia tenis dan mengakui bahwa cedera yang dialami Nadal telah berkembang ke arah yang lebih buruk.
Nadal mencederai lututnya ketika melakoni perempatfinal melawan Marin Cilic di Australian Open musim ini tanpa menyelesaikannya setelah ia memutuskan mundur di set kelima. Pekan lalu, ia dijadwalkan untuk kembali berkompetisi di Acapulco, sebelum sekali lagi ia mencederai lututnya ketika melakoni sesi latihan dan membuatnya memilih untuk mundur dari turnamen di Indian Wells dan Miami.
Dokter Nadal, Angel Ruiz Contorro telah berbicara mengenai cedera tersebut dan insiden yang terjadi pada sesi latihannya di Acapulco.
“Ketika anda hendak berkompetisi, dan di sesi latihan pertama hal seperti itu terjadi, tentunya hal itu akan mempengaruhi anda dan itu cukup berat,” ungkap Contorro dalam sebuah wawancara bersama El Pais.
BACA JUGA : Rafael Nadal Mundur Dari Indian Wells Dan Miami
“Cederanya berada dalam ototnya dan bukan di bagian tendon, yang bisa saja menjadi lebih buruk. Hal negatifnya adalah rasa sakitnya kembali di bagian yang terpengaruhi dan itu sesuatu yang tidak biasa. Rafa berlatih dengan cara yang normal dan semuanya berjalan dengan baik. Kami harus tetap optimis, karena kami selalu seperti itu, tetapi kami juga realistis dan sekarang setelah melihat apa yang terjadi, kami juga harus sewaspada mungkin.”
Contorro juga mengungkapkan tentang waktu kembalinya Nadal dengan harapan Nadal bisa kembali di musim clay-court yang dimulai April di Monte Carlo.
“Rafa akan kembali ketika ia bermain dengan baik. Kami harap ia akan pulih untuk melakoni musim clay-court, itu tujuannya. Rafa harus beristirahat selama dua atau tiga pekan, lalu pulih dengan cukup cepat, tetapi semuanya selalu tergantung pada bagaimana semuanya bekerja. Anda anda harus memonitor cederanya dengan seksama. Jadi, kami akan menjalaninya pekan demi pekan, tanpa terburu-buru,” jelas Contorro