Casinobet77, Derby d’Italia kedua musim ini menyuguhkan pertaruhan besar, tapi Inter sedikit di atas angin dengan beberapa situasi yang menerpa Juventus.
Pertandingan akbar sepakbola Italia yang mempertemukan Inter Milan dan Juventus pada dini hari nanti (29/4) dipastikan berjalan sengit karena kedua kubu memiliki misi yang tidak boleh ditawar, tiga angka.
Inter, yang bertindak sebagai tuan rumah, tidak boleh kehilangan angka apabila ingin terus memiliki asa kembali ke Liga Champions musim depan. Duo klub ibukota, AS Roma dan Lazio, selalu siap memperlebar jarak apabila La Beneamata menjatuhkan angka.
Sementara, Si Nyonya Tua, juga dituntut untuk meraih poin sempurna apabila tidak ingin tergusur dari posisi puncak klasemen sementara Serie A Italia. Hasil imbang melawan Crotone dan kekalahan dari Napoli membuat mereka hanya unggul satu angka atas Partenopei dengan liga menyisakan empat pertandingan. Dengan demikian, setiap poin akan sangat berarti bagi upaya Juventus untuk mempertahankan trofi.
Kendati demikian, Juventus berada dalam posisi yang kurang menguntungkan pada laga nanti. Selain harus menghadapi tekanan puluhan ribu fans Nerazzurri yang membuat tiket di Giuseppe Meazza sold out, Max Allegri juga harus dipusingkan dengan menurunnya performa Paulo Dybala dan absennya Giorgio Chiellini.
Chiellini terpaksa dipinggirkan dari skuat karena mengalami cedera saat ditaklukkan Partenopei, dan Daniel Rugani atau Andrea Barzagli diproyeksikan akan menggantikan bek andalan tim tersebut.
Selain itu, sang pelatih juga harus bekerja keras untuk membenahi mental para pemain yang terancam terpuruk setelah menjalani dua pertandingan tanpa kemenangan. Terlebih lagi, pada pertandingan krusial menghadapi Napoli, mereka tumbang melalui gol telat Kalidou Koulibaly yang seakan mengingatkan sakitnya gol penalti Cristiano Ronaldo untuk Real Madrid di Liga Champions pada menit-menit akhir.
Baca juga : Real Madrid – Leganes
Allegri menegaskan situasi yang terjadi dalam klubnya akan menjadi momen yang bagus untuk menunjukkan bahwa Juventus bukanlah klub yang lemah di bawah tekanan.
“Sekarang waktu yang luar biasa untuk menunjukkan setiap ons keberanian, kebebasan, antusiasme dan tekad. Kami harus siap untuk setiap bola dan setiap tekel,” ujarnya seperti dilansir laman resmi klub.
Di kubu Nerazzurri, Luciano Spalletti diyakini tidak akan banyak mengubah skema yang digunakan saat mengalahkan Chievo Verona akhir pekan lalu.
Menurunnya kekuatan lini pertahanan Juventus akan dimanfaatkan oleh Mauro Icardi untuk melanjutkan tren positifnya kala menghadapi Si Nyonya Tua. Sementara, skema serangan balik juga bakal dimaksimalkan oleh Ivan Perisic atau Yann Karamoh untuk memukul balik Juventus yang lebih dibebani tiga angka.
Tidak ada pemain yang mengalami kendala untuk absen membuat pelatih optimistis mampu meraih hasil yang memuaskan di Meazza. “Saya percaya diri karena perkembangan tim pada periode ini jelas,” tukas Spalletti.
“Laga menghadapi Juventus akan sangat sulit tetapi kami siap bermain untuk target Liga Champions pada periode akhir musim ini. Secara umum, saya yakin kami bisa melakukan hal lebih dalam hal mencetak gol tetapi kami tidak boleh takut dengan hasil akhir nanti.”
PRAKIRAAN PEMAIN
INTER: Handanovic; Cancelo, Skriniar, Miranda, D’Ambrosio; Borja Valero, Brozovic; Karamoh, Rafinha, Perisic; Icardi
JUVENTUS: Buffon; Howedes, Benatia, Rugani, Alex Sandro; Khedira, Pjanic, Matuidi; Mandzukic, Higuain, Dybala