casinobet77 – Real Madrid tampil dengan jersey hitam-hitam di markas Bayern Munich walaupun jersey utamanya (serba putih) tak bentrok dengan tim tuan rumah. Mungkin ini alasannya.
Sebelum lawatan ke markas Bayern di partai leg pertama babak semifinal, Kamis (26/4/2018) dini hari WIB, Madrid sudah menjalani lima laga tandang Liga Champions dengan rincian tiga di fase grup dan dua di fase gugur.
Dari kelima laga tandang tersebut, Madrid tiga kali tetap mengenakan jersey utama sesuai julukannya — Si Putih. Itu tak lepas dari pilihan warna tim tuan rumah yang memang tidak bentrok dengan warna putihnya Madrid.
Di dua laga lain, Madrid menggunakan jersey hitam (di markas Tottenham Hotspur yang pakai putih-putih) dan jersey biru (di markas Juventus yang pakai hitam-putih). Itu pun karena adanya bentrok dengan unsur warna seragam (kaus dan celana) tim tuan rumah.
 Real Madrid di markas Juventus awal bulan ini (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images) |
Dengan Bayern mengenakan jersey serba merah di laga dini hari tadi, semestinya tak ada masalah jika Madrid memilih pakai jersey putih-putih. Nyatanya El Real malah tampil dengan paduan warna hitam.
Tidak sedikit yang bertanya-tanya dengan alasan pemilihan tersebut. Media Spanyol Marca mengklaim bahwa alasannya adalah karena obsesi kuat Zinedine Zidane terhadap hal-hal bernuansa takhayul.
Di Liga Champions musim lalu, Madrid juga berhadapan dengan Bayern di sebuah partai leg pertama pada fase gugur. Bedanya, duel saat itu terjadi di perempatfinal.
Nah, pada lawatan ke markas Bayern pada tanggal 12 April 2017, Madrid harus tampil dengan jersey serba hitam. Saat peluit akhir dibunyikan, Madrid meraih kemenangan 2-1 setelah ketinggalan duluan. Persis seperti laga dini hari tadi.
Dituturkan lebih jauh oleh Marca, Zidane memang ingin mengulangi kesuksesan serupa di markas Bayern. Itu membuatnya sudah mengajukan permintaan khusus ke UEFA (yang lantas dikabulkan) untuk pakai jersey hitam di Munich.
Masih menurut Marca, Madrid juga menginap di hotel yang sama dalam lawatannya ke kandang Bayern kali ini. Bahkan kabarnya juga ada permintaan agar kru yang sama seperti tahun lalu juga bisa ikut menemani mereka.
Tentu saja yang menarik adalah bahwa kesamaan kru, hotel, dan pilihan warna seragam itu pada akhirnya turut membuat Madrid meraih hasil yang sama, dengan proses yang juga serupa, di markas Bayern: menang 2-1 usai ketinggalan duluan.
