Valentino Rossi merayakan ulang tahunnya yang Ke-39 pada hari ini, Jumat (16/2/2018). Bertepatan dengan hari spesialnya itu, Rossi siap menjajal sirkuit Buriram, Thailand dalam sesi uji coba pramusim.
Lintasan balap yang memiliki panjang 4,554 kilometer itu masuk dalam agenda balap MotoGP 2018. Rossi dan para pebalap MotoGP lainnya akan menggelar uji coba akan digelar selama tiga hari. Mulai hari ini, Jumat (16/2/2018) hingga Minggu (18/2/2018).
Sebelum merasakan kondisi aspal terkini sirkuit, para pebalap sempat menikmati kegiatan jalan-jalan menikmati suasana beberapa kota di negara yang ada di Asia Tenggara.
Rossi bersama dengan Maverick Vinales dan rekan-rekan lainnya di tim Movistar Yamaha sempat berjumpa dengan ribuan penggemarnya di Manila, Filipina pada Rabu (14/2/2018).
Dalam kunjungan Manila, juara MotoGP tuju kali itu berbagi pemikiran tentang lalu lintas di Manila. Rossi kembali ke negara tersebut sebagai hadiah untuk penggemar balap Filipina-nya pada Hari Valentine.
Rossi dan Vinales dan anggota tim Movistar Yamaha naik kereta ke stasiun Roosevelt sampai Monumento. Rossi yang merupakan salah satu pebalap motor paling sukses sepanjang masa dengan 9 gelar juara dunia Grand Prix, disambut hangat oleh para penggemarnya saat turun dari kereta di Monumento.
“Ini adalah hari yang penuh cinta di Manila seperti yang mereka katakan. Itu adalah pengalaman yang hebat,” kata pebalap Italia tersebut, dalam kunjungannya ke Manila yang ketiga.
Rossi yang dikenal di kalangan MotoGP sebagai “The Doctor” itu mengatakan tentang kesannya menikmati perjalanan LRT-nya. “Kami berusaha agar bisa cepat dengan naik kereta.”
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pembukaan “Stasiun Monumen Yamaha”, sebuah stasiun kereta api dengan menggunakan nama Yamaha yang pertama.
Pemberian nama Yamaha itu sebagai penghargaan atas kunjungan dua pebalap tersebut, mereka merasa terhormat dengan kehadiran bintang balap mereka di stasiun yang dibuat seperti layaknya Hollywood Walk of Fame.
“Itu spesial. Saya tidak menyangka ada satu stasiun kereta api yang diberi nama Yamaha,” kata Viñales, pebalap yang dijuluki “Top Gun”. “Mereka menyambut kami seperti bintang yang ada di stasiun kereta api dan itu sangat menakjubkan bagi saya,” katanya.
