DUTABET – Kiprah Paul Scholes sebagai manajer hanya seumur jagung. Musim 2018/19 belum juga berakhir, karir Scholes sudah berakhir. Eks gelandang Manchester United mundur dari posisi manajer Oldham Athletic setelah 31 hari menjabat.
Scholes ditunjuk sebagai manajer Oldham pada awal Februari 2019 lalu. Pada laga debutnya, Scholes mampu membawa timnya meraih hasil positif. Klub Ligue Two tersebut mampu mengalahkan Youvil Twon FC dengan skor 4-1.
Namun, semua menjadi sulit bagi Scholes setelah laga perdana. Enam laga kemudian, Scholes tak pernah membawa timnya meraih kemenangan. Tiga kali imbang dan tiga kali kalah. Scholes akhirnya memilih mundur dari posisinya.
Apa alasan Scholes mundur dari manajer Oldham? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Alasan Paul Scholes
Paul Scholes mengaku sangat menyesal harus meninggalkan posisinya sebagai manajer Oldham. Sebab, dia sudah sejak lama sangat mendambakan bisa ambil bagian di klub tersebut. Scholes adalah fans Oldham sejak lama.
Namun, rangkaian hasil buruk membuat Scholes tak punya banyak pilihan. Dia mengakui bukan orang yang tepat untuk mengisi jabatan sebagai manajer Oldham.
“Dengan sengat menyesal saya memilih untuk meninggalkan klub. Saya berharap setidaknya, bisa melihat diri saya berada di sini selama 18 bulan sebagai manajer klub yang sudah saya dukung selama hidup,” ucap Scholes di situs resmi klub.
“Para penggemar, pemain, rekan-rekan dan keluarga saya tahu betapa saya bangga dan bersemangat untuk peran ini. Sayangnya, sudah jelas bahwa saya tidak bisa mengoperasikan peran seperti yang saya inginkan,” sambung pria berusia 44 tahun.
baca juga : Alasan Mengapa Giroud Tetap Dipanggil Timnas Prancis
Tetap Menjadi Fans
Meskipun sudah tidak lagi menjadi manajer, Paul Scholes memastikan tidak akan melupakan Oldham. Dia akan kembali pada peran lamanya di klub. Scholes akan kembali menjadi suporter yang selalu memberi dukungan pada klub.
“Saya harap para penggemar, pemain dan staf yang sudah bekerja dengan luar biasa untuk mendapatkan hasil yang terbaik pada sisa musim kompetisi ini,” harap sosok yang juga bekerja sebagai pundit tersebut.
“Saya akan terus menyaksikan tim dan mendukung klub sebagai seorang fans,” tutup Scholes.