Kuala Lumpur – Hafizh Syahrin resmi diumumkan sebagai pebalap Monster Yamaha Tech3 untuk MotoGP musim 2018. Dia mengisi tempat yang ditinggalkan Jonas Folger.
Satu slot pebalap di Tech3 musim ini sempat kosong setelah Folger mengumumkan mundur. Folger merasa kondisinya belum siap, menyusul sakit yang dideritanya sejak akhir musim lalu.
Setelah sempat dirumorkan jadi pengganti Folger, Syahrin lantas diajak Tech3 untuk menjalani tes pramusim di Buriram, Thailand. Setelah tiga hari tes Syahrin menempati posisi 22 dari 24 pebalap, dengan catatan waktu terbaiknya berjarak 1,7 detik dari Dani Pedrosa yang jadi pebalap tercepat.
Usai mempertimbangkan penampilan Syahrin di tes tersebut, Tech3 memutuskan merekrutnya untuk membalap semusim penuh. Syahrin pun menjadi pebalap Malaysia pertama di kelas primer.
“Saya sangat senang bisa mengumumkan Hafizh Syahrin akan jadi pebalap kedua Monster Yamaha Tech3 mendampingi Johann Zarco. Ini sudah jadi masa yang berat, sejak kami mendengar kabar dari Jonas Folger, bahwa dia memutuskan tak membalap di 2018 demi menjaga kesehatannya dan mencoba pulih sepenuhnya,” ungkap Manajer Tim Tech3 Herve Poncharal.
“Butuh proses panjang untuk menemukan seseorang, yang tepat. Saya merasa sangat terhomat dan bangga bisa memberinya kesempatan ini, dan saya tahu bahwa ini akan jadi sesuatu yang bersejarah. Karena ini adalah pertama kalinya seorang pebalap Malaysia menjalani musim penuh dengan motor MotoGP dan kami tahu betapa populernya olahraga ini di belahan dunia ini.”
“Saya ingin bilang ke Hafizh, selamat datang ke keluarga kami. Kami akan menjagamu seperti kamu anak kami sendiri dan saya cukup yakin kita bisa menjalani musim yang bagus,” imbuh Poncharal seperti dilansir MotoGP.com.
Syahrin pribadi merasa takjub dengan keputusan Tech3 ini. Dia bersyukur bisa beradaptasi dengan motor MotoGP dalam waktu singkat, berkat bantuan sejumlah kru dan Zarco.
“Saya luar biasa senang setelah menerima kabar bagus, bahwa saya akan membalap dengan Monster Yamaha Tech3 di 2018. Menyusul tiga hari tes yang sangat menarik dan bagus di Buriram, di mana saya belajar banyak, saya ingin berterima kasih kepada kru saya lagi, terutama Nico dan Maxime,” ungkap Syahrin.
“Juga untuk Johann dan Laurent, atas saran-sarannya. Dalam waktu singkat, saya sungguh belajar untuk mengendalikan sepenuhnya sebuah motor MotoGP, yang masih menakjubkan untuk saya. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik dan memberikan semua upaya tahun ini,” tandasnya.