Greysia/Apriyani Kalah, Kekhawatiran Pelatih Menjadi Kenyataan

 

Pelatih ganda putri Eng Hian tak menyangka Gresyia Polii/Apriyani Rahayu bakal tersingkir di babak pertama All England 2018. Dia menyebut keduanya bermain di bawah standar.

Bertanding di Arena Birmingham, Rabu (14/3/2018), Greysia/Apriyani langsung angkat koper di babak pertama All England. Mereka dikalahkan oleh pasangan nonunggulan dari Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva, dengan skor 11-21, 19-21.

Eng Hian mengakui jika permainan atletnya tidak seperti biasanya. Mereka gagal mengalahkan diri sendiri dan tak mampu lepas dari tekanan.

Diakui Eng Hian, sebenarnya persoalan tersebut sempat dikhawatirkannya bakal terjadi. Hanya saja dia tak menduga bakal secepat ini.

Performance mereka hari ini sangat di bawah standard, tidak bisa lepas dari perasaan tekanan diri sendiri,” kata Eng Hia.

BACA JUGA :  Kevin/Marcus Menangi Perang Saudara, Praveen/Debby Lolos

“Hal ini yang sangat saya khawatirkan dari awal. Tidak bisa mengontrol ekspektasi diri mereka sendiri, sehingga mengakibatkan pola permainan mereka selalu di bawah kontrol permainan lawan dan terlihat hanya mengikuti pola permainan lawan.”

“Boleh saya katakan mereka kalah oleh diri mereka sendiri,” tambahnya.

Eng Hian pun berharap kekalahan ini bisa menjadi pelajaran menuju Asian Games Agustus mendatang. Mereka harus bisa mengontrol diri dalam melihat target yang diberikan, juga target pribadi.

“Bisa dibilang cukup (untuk perbaikan), tapi bisa juga tidak cukup dengan seiringnya waktu. Turnamen menuju Asian Games kan masih banyak dan itu akan menjadi ujian mereka, antara lain Indonesia Open dan World Championships,” kata Eng Hian menyoal cukupnya waktu untuk pembenahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *