Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso menolak anggapan bahwa kekalahan timnya atas Arsenal di ajang Liga Europa terjadi karena suasan berkabung usai meninggalnya Davide Astori.
Milan tak bisa mengimbangi permainan Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Kamis (8/3). Hasilnya, Milan kalah 0-2 di akhir pertandingan.
Terkait kekalahan itu, Gattuso menampik suasana duka meninggalnya Astori yang juga merupakan mantan pemain Milan itu sebagai sebuah alasan.
Baca juga : Main Lebih Sedikit, Ronaldo Lebih Tajam dari Messi
“Saya tak mau mencari alibi. Seluruh dunia sepak bola terkejut oleh meninggalnya Astori. Hal itu membuat kita semua menjalani hari yang penuh kesedihan. Kami kehilangan teman, pria yang hebat, dan juga seorang pemain (yang hebat),” tutur Gattuso.
Gattuso mengakui ada sisi positif di balik kekalahan yang diderita Milan atas Arsenal. Bagi Rossonerri, kekalahan atas Arsenal merupakan kekalahan perdana di tahun 2018.
“Saya senang dengan sikap para pemain usai kami kalah dari Arsenal. Saya melihat mereka marah dan tentu saja hal itu bagus karena kekalahan tentu amat menyakitkan bagi kami.”
“Kami seharusnya bisa bermain lebih baik saat lawan Arsenal. Kini kami harus belajar dari kekalahan tersebut. Kami harus melupakan dan coba bangkit,” ujar Gattuso.
Pada pekan ini, Milan akan menghadapi Genoa dalam lanjutan Serie A. Gattuso berharap para pemain bisa menunjukkan penampilan bagus di laga tersebut.
“Genoa adalah lawan yang sulit. Sejak Ballardini datang, mereka menuai hasil bagus. kami harus mencari cara agar bisa menampilkan permainan kami dan kembali ke ritme yang kami inginkan.”
“Saya sudah berbicara dengan para pemain. Semua punya sikap yang bagus dan mereka terus berusaha dan bekerja keras,” ucap Gattuso.