Daud ‘Cino’ Yordan harus mengubur mimpinya mencetak sejarah usai gagal bertanding pada Februari ini. Dia ambil hikmah dari kejadian ini.
Daud seharusnya bertarung melawan petinju Inggris, Luke Campbell, untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan WBA pada akhir Februari ini. Namun rencana itu gagal lantaran masalah administrasi visa. Padahal sudah sekitar 10 bulan dia melakukan persiapan untuk pertarungan ini.
Daud memaklumi kondisi tersebut. Petinju asal Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat itu, mengambil hikmah atas kejadian yang terjadi.
“Soal batal itu biasa terjadi di dunia pertinjuan. Saya pikir semua tetap ada hikmahnya,” kata Daud Selasa (27/2/2018).
Daud menambahkan belum mengetahui rencana selanjutnya. Sebab, semua manajemennya yang mengatur.
“Saya masih latihan di Spanyol. Masih latihan normal saja. Malah kita pagi dan sore latihan biasa. Sparring juga masih berjalan, tidak ada yang berubah. ” ungkap Daud, soal aktifitasnya sampai saat ini.
Menurut rencana, Mahkota Promotion, promotor Daud tengah mencari alternatif lawan yang lain di Amerika Serikat dan Eropa untuk mendapatkan gelar pada tahun ini.