Casinobet77, Federasi Internasional Automotive (FIA) kabarnya telah memperpanjang zona Drag Reduction System (DRS) di Sirkuit Internasional Bahrain menjelang balapan yang diselenggarakan pada Minggu 8 April 2018. Hal tersebut sengaja mereka lakukan dengan upaya mempermudah para pembalap untuk melakukan overtake.
Sebelumnya, FIA telah menambah zona DRS pada balapan pembuka Formula One (F1) musim 2018 di Sirkuit Albert Park, Australia pada Minggu 25 Maret 2018. Namun, hal tersebut masih kurang berpengaruh bagi pembalap untuk melakukan overtake. Enggan kecolongan lagi dalam balapan kedua, FIA mengaku ingin memperpanjang jarak DRS supaya para pembalap dapat melewati mobil di depannya dengan lebih mudah.
Baca juga : Williams Optimis Raih Hasil Positif di GP Bahrain
Para pembalap kabaranya dapat mengaktifkan DRS pada 170 meter setelah tikungan ke 14 di lintasan. Posisi ini 100 meter lebih awal dari musim lalu. Titik deteksi untuk dua zona akan tetap dan tidak berubah. Sementara titik aktivasi untuk zona DRS pertama di garis lurus juga sama seperti musim lalu.
Beberapa pengemudi mengeluh karena kesulitan melakukan overtake selama GP Australia. Meski demikian, para pembalap berharap dapat lebih mudah melakukan overtake di GP Bahrain mengingat bentuk sirkuit yang lebih besar.
“Sulit untuk menyalip di Melbourne, tetapi Bahrain seharusnya sedikit lebih mudah karena ini adalah trek yang lebih tradisional. Trek Bahrain sering menciptakan balapan yang bagus. Saya masih ingat pertarungan yang saya lakukan dengan rekan setim lama saya Jenson Button pada musim 2013,” tegas pembalap Force India, Sergio Perez.
“ Tata letaknya benar-benar memungkinkan Anda untuk menyalip dari satu ban ke ban lain pada saat tertentu. Jika Anda kehilangan satu pergantian posisi Anda bisa menyerang balik melalui tikungan dua, tiga dan empat,” lanjutnya.
Bahrain adalah salah satu dari tiga sirkuit di mana FIA telah mempertimbangkan mengubah zona DRS untuk membantu memperbanyak overtake musim ini. Selain itu Sirkuit Baku dan Montreal akan menjadi sirkuit yang akan mengalami perombakan dalam pengaturan zona DRS-nya.