Jakarta – Sepekan setelah mengumumkan meniadakan grid girls, Formula 1 mengambil langkah baru. Mereka akan mengangkat anak-anak untuk menggantikan posisi grid girls.
Seperti diketahui, takkan ada lagi gadis-gadis pendamping para pebalap sejak F1 musim 2018. Isu terkait grid girls memang sudah lama bergulir, terkait tudingan seksime dan eksploitasi wanita.
BACA JUGA : CEO F1: Masih Akan Ada Gadis-Gadis Cantik di Tiap Balapan
Kini F1 memutuskan untuk menggantikan peran para gadis tersebut dengan anak-anak. Anak-anak ini nantinya akan dipilih oleh klub-klub olahraga otomotif lokal di tempat balapan berlangsung, berdasarkan prestasi atau lewat undian.
“Ini akan jadi sebuah momen luar biasa untuk anak-anak ini. Bayangkan berdiri di samping para pahlawan mereka, melihat mereka bersiap untuk balapan, para elite di olahraga ini, dan bisa berada di sana, berdampingan dengan sosok-sosok ini hanya beberapa menit sebelum start,” ungkap Managing Director of Commercial Operations Sean Bratches, dikutip Autosport.
“Betapa itu akan jadi pengalaman tak terlupakan untuk mereka dan keluarga mereka. Sebuah inspirasi untuk terus berlatih, belajar, dan balapan, sehingga mereka bisa bermimpi untuk tampil di ajang ini. Sungguh ini cara yang lebih baik untuk menginspirasi generasi berikutnya akan pahlawan-pahlawan Formula 1,” imbuh Bratches.
Grid Kids ini juga akan ditemani oleh keluarga terdekat mereka di tiap ajang. Konsep ini sudah lebih dulu dipakai di Formula E, termasuk di seri Santiago, Chile, akhir pekan lalu.