Casinobet77, Sementara jajaran pelatih melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap performa tim.
Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi mengaku kecewa dengan torehan tim Ayam Kinantan di enam laga perdana Liga 1 2018, dan mendesak jajaran pelatih dan manajemen segera melakukan evaluasi.
PSMS hingga kini baru mengoleksi poin enam, hasil dua kemenangan dan empat kekalahan, sehingga berada di peringkat 16 klasemen sementara, atau posisi teratas zona merah.
“PSMS sejak dulu adalah klub besar, jangan sampai main di liga rendah. Evaluasi harus segera dilakukan, terutama pemain asing, agar performa tim bisa meningkat lagi,” tegas Edy.
Sementara asisten pelatih Muhammad Yusuf Prasetyo menyatakan, mereka telah melakukan evaluasi secara menyeluruh, dan berusaha memperbaiki kesalahan di semua lini sebelum kedatangan Barito Putera pada akhir pekan ini.
Baca juga : Thomas Muller: Bayern Munich Ulang Kesalahan Yang Sama
“Secara tim kami evaluasi. Tidak bisa salahkan posisi lini belakang, tengah atau depan, tapi semuanya. Memang konsentrasi jadi kelemahan kami. Hampir semua pemain down,” ujar Yusuf.
“Tapi itu normal sebagai pemain. Saya sampaikan ke mereka, harus fokus menghadapi laga berikutnya.”
Yusuf menambahkan, jajaran pelatih akan mempelajari permainan Barito Putera. Namun dia yakin Laskar Antasari akan cukup merepotkan. Yusuf pun menegaskan, PSMS wajib memenangi laga ini supaya tidak makin terpuruk.
“Baru mau kami lihat bagaimana mereka bermain. Setelah itu akan didiskusikan dengan coach Djadjang [Nurdjaman]. Menang sudah pasti target kami. Kami mau menyapu bersih semua laga kandang tersisa,” tandas.
