Kejuaraan Tinju WBA Asia akan digelar akhir pekan ini di Jakarta. Dua petinju Indonesia, James Mokoginta dan Ruben Manakane, dalam misi mempertahankan gelar WBA Asia di kelas 57,3 kg dan 53,5 kg.
Ajang yang dipromotori Daniel Martin bekerjasama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini, juga akan memperebutkan sabuk emas purnawirawan Jenderal TNI Moeldoko.
Digelar di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (17/3/2018), ajang tersebut akan menyajikan 11 pertandingan. Dua diantaranya James dan Ruben, yang merupakan petinju pemegang gelar juara di kelas bulu dan kelas super bantam.
James akan ditantang peringkat 3 Asia dari Filipina Venson Delopere. Sementara Ruben akan bertarung dengan peringkat dua Asia, Carlo Demecillo, yang juga berasal dari Filipina.
Sang promotor, Martin Daniel, mengatakan persiapan kejuaraan ini sudah mencapai 99 persen. Hari ini pihaknya menggelar timbang badan dan technical meeting untuk pertandingan besok.
“Persiapannya tinggal menggelar pertandingan besok. Secara teknik sudah hampir beres semua. Petinju yang sudah timbang badan bisa menjaga diri dan bertanding maksimal pada esok hari,” kata Martin dalam jumpa persnya di Lounge Belleza, Permata Hijau, Jumat (16/3/2018).
“Saya yakin besok kami akan menyajikan pertandingan yang seru. Karena untuk pertama kalinya juga kami mempertandingkan pertandingan tinju internasional di kategori WBA Asian Female,” ujarnya lagi.
BACA JUGA : Dovizioso Kembali Tercepat, Disusul Petrucci dan Rins
Sementara itu, James mengaku sudah siap untuk pertandingan besok. Dia malah menargetkan kemenangan KO pada laga melawan Venson.
“Saya sudah menonton video lawan sebelumnya. Venson punya tipe permainan menyerang. Hampir sama seperti saya. Jadi besok tinggal persiapan mental jadi saat tanding,” kata James, usai timbang badan.
Persiapan yang sama dilakukan Ruben. Petinju berusia 24 tahun ini mengatakan selain mental, fisik juga menjadi hal penting.
“Saya persiapan tiga bulan untuk laga ini, terutama peningkatan fisik. Sebab, yang dilawan tipe fighter. Saat bertarung tentu dia akan lebih banyak maju menyerang, sementara saya tipe boxer, yang lebih banyak bermain tempo dan teknik,” ujar Ruben, terpisah.
“Sejak Januari lalu saya juga sudah melakukan sparring partner untuk antisipasi permainan cepat lawan. Tapi saya optimistis laga besok akan berhasil. Saya tidak bisa perkirakan berapa ronde. Tapi jika bisa di bawah 10 ronde karena pasti akan menarik,” harapnya.