Casinobet77, Akhir pekan ini, tepatnya Minggu 8 April 2018 gelaran seri kedua MotoGP 2018 akan dilangsungkan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Balapan tersebut nyatanya disambut dengan antusias oleh pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Meskipun, pembalap yang akrab disapa Dovi itu mengakui kalau sirkuit tersebut sering memberinya kesulitan.
Bagaimana tidak, pasalnya sejak Dovi pertama kali berlaga di ajang MotoGP, yakni pada 2008 hingga musim lalu, pembalap berkebangsaan Italia itu belum pernah satu kali pun memenangkan balapan di Sirkuit Termas. Prestasi terbaik yang bisa didapat Dovi di sirkuit tersebut adalah dengan menempati posisi runner-up dalam gelaran MotoGP 2015.
Secara gamblang, Dovi menerangkan bahwa kondisi lintasan di Sirkuit Termas selalu berubah. Menurutnya, lintasan yang tersaji pada hari Jumat saat melakoni latihan bebas, bisa berubah dengan drastis pada hari berikutnya saat kualifikasi. Begitu pun yang terjadi pada hari Minggu, kala balapan dilangsungkan.
Baca juga : Dovizioso Tak Senang Persaingannya dengan Marquez Diganggu
Menurutnya, hal tersebut membuatnya sedikit bingung mengenai set-up mana yang bakal dia gunakan jika kondisi lintasan terus berubah. Maklum saja, pasalnya pemilihan ban yang tepat merupakan salah satu kunci untuk bisa memenangkan sebuah balapan. Maka dari itu, para pembalap kerap dituntut memiliki kepekaan terhadap lintasan, kondisi cuaca, dan juga set-up motor mereka.
“Sirkuit ini agak tidak biasa dari yang lainnya, di mana kondisinya banyak mengalami perubahan atara Jumat, ketika lintasan biasanya sangat kotor, dan Minggu, ketika aspalnya telah menjadi lebih baik,” ujar Dovi.
Kendati begitu, Dovi tetap menjadi salah satu favorit pemenang dalam balapan di Sirkuit Termas tersebut. Pasalnya, pada seri perdana MotoGP 2018, pembalap berjuluk The Little Dragon itu sukses memenangkan balapan, meski harus start dari posisi kelima.
Terlebih lagi, di seri perdana tersebut Dovi mampu menahan gempuran yang diberikan oleh pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, dan tetap mempertahankan posisinya sebagai pimpinan balapan. Tak ayal, banyak pihak yang meyakini kalau runner-up MotoGP 2017 itu mampu kembali memberi kejutan pada seri kedua di Argentina.