Casinobet77, Rider Ducati Andrea Dovizioso mengungkapkan tunggangannya masih memiliki sejumlah kelemahan. Menyusul hasil balapan di Argentina yang jauh dari kata memuaskan.
Setelah impresif di Qatar, Dovizioso memble di sepanjang pekan seri kedua di Rio Hondo. Pada prosesnya, Dovizioso hanya bisa finis keenam dengan berjarak 22 detik dari pemenang lomba Cal Crutchlow.
Itupun, Dovizioso ikut diuntungkan dengan balapan horor Marc Marquez. Insiden yang menyebabkan pebalap Honda Repsol itu mesti mundur 13 posisi finis ke urutan 18 setelah mendapatkan penalti 30 detik.
Alhasil, Dovizioso mesti kehilangan pucuk klasemen sementara. Pebalap Italia itu melorot ke urutan kedua dengan koleksi 35 poin, tertinggal tiga angka dari Crutchlow di puncak.
Balapan berikutnya akan digelar di Circuit de Americas, Texas pada 22 April. Lintasan yang selama ini dikuasai Marc Marquez sejak pertama menggelar balapan kelas primer di 2013.
“Kami memastikan kelemahan-kelemahan kami di lintasan-lintasan flyaway, dan kami tidak bisa membiarkan hal ini kalau kami ingin bertarung untuk meraih gelar juara,” ucap Dovizioso. “Karena ada terlalu banyak rider yang kompetitif dan Anda akan kehilangan banyak poin.”
“Kemajuan yang kami buat di musim dingin tidak cukup di dalam aspek ini,” sambung dia.
“Austin (balapan berikutnya), di atas kertas, bukanlah lintasan yang menguntungkan, tapi kuharap bisa meraih hasil yang lebih baik dari ini (Argentina). Kami harus melihat bagaimana kondisi lintasannya, karena pada tahun lalu banyak lintasan yang bergelombang yang sangat mengganggu.”