Douglas Costa Dihukum Empat Laga, Allegri Beri Pembelaan

Prediksibola77 – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memberi pembelaan pada Douglas Costa yang mendapat hukuman larangan bermain empat laga. Menurut Allegri, Costa bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan dari saat ini.

Costa mendapatkan hukuman berat karena tingkah tidak terpuji yang dia tujukkan di laga melawan Sassuolo. Pemain asal Brasil ini terlibat aksi provoksi dengan Di Francesco. Costa kemudian meludahi Di Francesco.

Kartu merah pun melayang untuk eks pemain Bayern Munchen tersebut. Lalu, ada pula penyeledikan pelanggaran disipilin. Costa kemudian mendapat tambahan hukuman empat laga larangan bermain di Serie A.

Allegri tentu saja mengakui jika Costa melakukan hal yang salah dan tidak pantas untuk dicontoh. Namun, hukuman yang diterima terlalu berat dan Costa sudah melakukan upaya untuk meminta maaf atas tindakannya.

1 dari 3

Hukuman Terlalu Berat

Segera setelah melakukan aksi meludai Di Francesco, Costa langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya lewat media sosial miliknya. Namun, dia tetap menerima hukuman berat karena tindakan meludahi lawan.

“Costa sudah meminta maaf dan siap untuk menjalani larangan bermain. Dia juga telah menunjukkan jika itu gerakan saat terisolasi dan contoh yang buruk untuk anak-anak,” buka Allegri.

“Pada hari Senin, dia berlatih dengan bagus, begitu juga pada Selasa pagi. Tapi, kemudian momen mengejutkan itu datang. Suatu yang harusnya tidak terjadi padanya,” sambung mantan pelatih AC Milan.

2 dari 3

Juve Tak Ajukan Banding

Allegri memang membela Costa. Tapi, dia memastikan Juventus menerima hukuman yang sudah diberikan. Allegri memberi konfrmasi bahwa Juventus tidak akan mengajukan banding atas hukuman empat laga untuk Costa.

“Juve tidak akan mengajukan banding bagi Costa. Dia sangat terkejut karena itu adalah tindakan yang tidak bisa dia tunjukan di lapangan. Biasanya, dia akan menghindar jika bertemu lalat,” papar Allegri.

3 dari 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *