DUTABET – Prestasi jeblok Madura United di Liga 1 membuat para pendukungnya meradang. Saat ini, di media sosial bertebaran #HarunaOut dari pendukung tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro menjadi sasaran lantaran dianggap paling bertanggungjawab atas hasil mengecewakan yang diraih di Liga 1 musim 2017. Maklum, meski bertabur pemain bintang dan sempat mematok target tiga besar, namun kenyataannya terbalik.
Di akhir musim, Madura United hanya bisa berada di peringkat delapan. Bahkan, tim yang berhome base di Pamekasan dan Bangkalan itu posisinya masih kalah dari dua tim asal Jatim lainnya, Arema dan Persebaya yang ada di peringkat lima dan enam.
Menanggapi desakan mundur di medson ini, Haruna Soemitro mengaku wajar dilakukan suporter. Sebab, itu bagian dari bentuk kritik dan koreksi yang memang harus dilakukan oleh suporter.
“Apa pun sepakbola itu adalah hasil akhir. Apa yang ada di klasemen itulah pertanggung jawaban sebuah tim. Di klasemen itu nampak performa tim dan hasil akhir itulah yang dilihat oleh para suporter,” ucap Haruna.
Ditambahkan Haruna, jika dirinya menjadi orang yang paling bertanggungjawab atas hasil Madura United di Liga 1. “Siapa yang paling bertanggung jawab? Tentu saja manajer, ” ucapnya.
“Tentu saya harus fair mengatakan bahwa kritik, hujatan dan cacian bahkan tuntutan untuk ‘Haruna Out’ itu saya pikir hal yang wajar. Itu bagian dari cek and balance di tim ini,” tandasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Haruna mengaku akan segara membicarakan masa depan klub dengan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Termasuk, semua laporan perjalanan tim musim lalu.
“Saya akan pertanggung jawabkan apa semua yang terjadi pada presiden klub. Baik itu secara keuangan, administrasi dan lain-lainnya, ” tuntas Haruna.