Di Real Madrid, Latihan Tiga Bulan Setara Latihan Setahun di Brasil

Di Real Madrid, Latihan Tiga Bulan Setara Latihan Setahun di Brasil

Vinicius Junior © AP

DUTABETVinicius Junior mengaku berevolusi dengan sangat cepat di Real Madrid karena latihan di skuat Los Blancos setara dengan latihan satu tahun di Brasil.

Vinicius merupakan pemain didikan akademi klub Flamengo di Brasil. Ia mentas ke tim utama klub tersebut pada tahun 2017.

Bakat besarnya langsung diendus oleh Los Blancos. Madrid pun langsung membelinya pada Mei 2017 lalu.

Namun Vinicius tak langsung pindah ke Madrid. Ia tetap bertahan di Flamengo hingga usianya genap berusia 18 tahun pada Juli 2018.

Madrid awalnya ingin terus meminjamkannya ke Flamengo setelah ia genap berusia 18 tahun. Akan tetapi Los Blancos mengurungkan niatannya dan pada 20 Juli 2018, Madrid resmi memperkenalkan Vinicius pada publik Santiago Bernabeu.

Ia melakoni debutnya pada September 2018. Setelah itu ia tercatat tampil sebanyak 31 kali bagi skuat utama Los Blancos dengan menyumbangkan tiga gol plus 12 assist sebelum tumbang karena mengalami cedera ligamen lutut.

Berkembang Pesat

Vinicius menjalani wawancara dengan AS dan ia ditanya apakah ia telah membuat keputusan yang tepat dengan gabung Madrid. Pemain berusia 18 tahun ini mengaku ia merasa menang sudah saatnya untuk pindah.

Keputusan itu ternyata disebutnya terbukti tepat. Sebab di Madrid ia bisa berkembang dengan pesat.

“Dalam kasus saya, saya pikir itu adalah waktu yang tepat. Saya bermain bagus untuk Flamengo tetapi saya juga memiliki margin untuk berkembang,” seru Vinicius.

“Saya berkembang lebih pesat dalam tiga bulan di Madrid daripada yang saya dapatkan dalam satu tahun di kampung halaman. Itu bagus untuk saya untuk memulai dan kemudian bermain di klub terbaik di dunia,” tegasnya.

baca juga : Inter Enggan Diskon Lautaro Martinez, Barcelona Siap-siap Kecewa

Metode Latihan Berbeda

Vinicius lantas ditanya apa hal yang membuatnya bisa berkembang dengan pesat di Madrid. Dikatakannya hal itu berkat metode latihan yang berbeda dari yang didapatnya di Brasil.

Selain itu ia mendapat contoh yang bagus dari para pemain seniornya. Dikatakannya para pemain itu selalu berusaha menampilkan performa terbaik setiap waktu.

“Latihannya berbeda. Sebagian besar sesi latihan ada yang lebih baik daripada pertandingan yang sebenarnya,” tutur Vinicius.

“Dan dalam latihan, tidak ada yang mau kalah, semua pemain ingin berkembang setiap hari. Ada pemain seperti Sergio Ramos dan Benzema yang, meskipun mereka lebih dari 30, berlatih lebih keras dari yang lain. Inspirasi yang Anda dapatkan dari menjadi pemain terbaik juga membantu, yang membuat Anda tumbuh,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *