Prediksibolabet77 – AS Roma kalah 1-2 di markas Eusebio Di Francesco mengakui melakukan kesalahan karena coba-coba formasi.
Roma kalah 1-2 saat bertandang ke San Siro, Sabtu (1/9/2018) dinihari WIB. Sempat menyamakan gol Franck Kessie lewat Federico Fazio, Giallorossi kalah usai dibobol Patrick Cutrone di masa injury time.
Di Francesco mengambil tanggung jawab atas hasil ini, karena dia mencoba-coba memainkan pola tiga bek. Selain itu, dia menduetkan Edin Dzeko dan Patrik Schick untuk mendapatkan keunggulan fisik di depan, dengan menempatkan Javier Pastore sebagi penyerang lubang.
Dengan pola itu, Roma kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Di Francesco pada akhirnya menarik salah satu bek tengah keluar, yakni Ivan Marcano, untuk digantikan Stephan El Shaarawy.
Baru setelah itu permainan Roma meningkat. Namun kesalahan fatal dari Steven N’Zonzi membuat satu poin melayang, setelah umpan cerobohnya dipotong Milan dan berujung gol.
baca juga – Allegri: Ronaldo Marah dan Kecewa Tak Jadi Pemain Terbaik UEFA
“Tentu saja ketika pilihan-pilihan dibuat, mereka dibuat untuk memberi nuansa kepercayaan diri dalam pertahanan yang kami tak punya sebelumnya. Tapi itu tak berhasil. Saya selalu mendapatkan kesan kami memulai dengan lambat, lalu berkembang, dan itu sesuatu yang kami harus renungkan untuk memastikan tak terjadi lagi,” kata Di Francesco dilansirFootball Italia.
“Saya memilih pola tiga bek untuk memastikan kami tak terdesak seperti sebelumnya, tapi itu tak berhasil dan kami menerima hasilnya. Yang bisa kami ketahui adalah kami tak lagi solid di belakang, bahkan dengan pemain yang sama dengan musim lalu.”
“Kami kebobolan terlalu banyak gol, membuat terlalu banyak pilihan buruk di lapangan, dan itu sesuatu yang harus kami perbaiki di latihan. Saya mencoba membuat pertahanan lebih solid, tapi kami terus kurang akurat soal waktu, kapan harus agresif dan kapan harus menahan diri,” imbuhnya.