Cabang layar menargetkan dua medali emas di Asian Games 2018. Nomor windsufing dan laser diharapkan bisa meraih target tersebut.
Menurut Sekretaris Jenderal PB Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Othniel Mamahit, target itu diberikan sehubungan dengan hasil sebelumnya. Semisal saat meraih medali emas, satu perak, dan perunggu pada event Februari lalu.
“Tapi kami harus kerja keras karena lawan-lawan yang akan dihadapi pasti persiapan matang juga,” kata Othniel.
Sehubungan dengan itu Porlasi telah mematangkan persiapan sejak Desember 2017. Total ada 15 atlet yang dipelatnaskan dari sebelumnya 21 atlet. Uji coba pun disiapkan untuk meningkatkan perfoma atlet, salah satunya ke Korea bulan April mendatang.
“Ke Korea merupakan undangan dari Korean Sailing Federation. Tidak semua nomor perlombaan akan dipertandingkan di sana. Namun, itu baik untuk menguji atlet kami,” ujar Othniel.
BACA JUGA :Hantam Mavericks, Pelicans Raih 8 Kemenangan Beruntun
Selain uji coba, Porlasi juga akan menguji kelas baru layar di Asian Games, yakni kelas 49er. Ini merupakan kelas Olimpiade tapi sudah pernah dipertandingkan di SEA Games 2015 Singapura.
“Kami adaptasi dan mendapatkan tawaran dari India untuk latihan bersama di sana karena kami tidak punya perahunya,” ucap Othniel.
Setelah itu, para atlet juga akan mengikuti kejuaraan layar Asia pada Juni 2018. Kejuaraan ini sekaligus untuk menguji venue, terutama untuk atlet-atlet pelatnas karena nomor yang dipertandingkan akan lebih banyak.
“Pembangunan venue sudah berjalan. Kebetulan saya jadi tim pendamping untuk KemenPUPR,” tuturnya.