Pogba mendapatkan banyak kritik sebelum membela Prancis di Piala Dunia 2018. Pasalnya, pemain 25 tahun tampil tak cukup konsisten di level klub bersama Manchester United.
Namun, Pogba memberikan bukti bahwa dia punya peran penting di tim. Salah satunya tersiar lewat orasi magis sebelum laga final Piala Dunia melawan Kroasia yang membakar semangat para pemain Prancis.
Pada akhirnya, Prancis menang dengan skor 4-2 pada laga final Piala Dunia atas Kroasia. Pogba tampil bagus dan turut menyumbang satu gol untuk membawa Le Blues meraih gelar Piala Dunia kedua sepanjang sejarah.
Pogba Seorang Teladan
“Pogba tidak membuat saya merasa terkejut,” ucap Deschamps.
“Pogba adalah seorang pria yang baik, yang selalu didengarkan, yang selalu memikirkan tim utama. Saya sudah berbicara banyak hal dengannya,” sambung kandidat pelatih terbaik FIFA 2018 tersebut.
“Di skuat kami, Pogba yang baru berusia 25 tahun ada di tengah-tengah. bagi para pemain muda, dia adalah teladan bagaimana hal-hal harusnya dilakukan dan dia telah melakukannya,” tegas Deschamps.
Jiwa Pemimpin
“Pogba sudah bermain di Piala Dunia 2014 dan Euro 2016. Sebelum turnamen, banyak orang bicara tentang pemimpin dan karakter kami. Tapi, semua hal itu muncul sepanjang turnamen,” tutup Deschamps.