Pemandangan tak biasa tersaji saat tes hari kedua di Sirkuit Losail, Jumat (2/3). Garasi pabrikan Aprilia terlihat penuh sesak dengan deretan motor balap milik Aleix Espargaro dan Scott Redding.
Ya, menghadapi tes pramusim terakhir ini – sebelum seri pembuka MotoGP Qatar – Aprilia rela mengangkut empat motor. “Sekarang kami bisa mempercepat pengembangan,” tukas Aprilia Racing Manager, Romano Albesiano kepada MotoGP.com.
“Ini pertama kalinya kami punya empat motor di dalam garasi, karena pada dua tes pertama, kami berkonsentrasi untuk membandingkan motor baru dan lama.”
Jerih payah pabrikan Italia itu tak sia-sia. RS-GP spesifikasi 2018 dirasakan bagus daripada pendahulunya. “Yang baru lebih baik, dan sekarang kami bisa mempercepat pengembangan, dengan masin-masing dua motor per pembalap,” imbuhnya.
BACA JUGA : VIDEO: Rossi terjatuh pada hari terakhir tes Qatar
“Kami masih memiliki beberapa komponen lain untuk diuji coba. Tapi kami akan mulai bekerja dalam hal set-up dan sejak balapan pertama nanti.”
Musim lalu, Aprilia membuka kejuaraan lewat performa menjanjikan sepanjang tes pramusim. Pabrikan yang bermarkas di Noale itu bahkan mampu finis keenam pada seri pembuka MotoGP Qatar 2017. Sayangnya, seiring berjalannya kompetisi, Espargaro dihantam masalah mesin.
Karenanya tak heran jika mesin baru RS-GP merupakan poin utama dalam program tes Aprilia. “Mesin memiliki tingkat performa puncak yang baik, beragam penggunaan dan mudah dipakai. Ini mesin yang bagus,” beber Albesiaono.
“Kami telah meningkatkan tenaga dan torsi sejak 2016. Kami juga terus mengembangkan mesin. Kami sendiri punya beberapa barang baru di sini dan akan membawa mesin balap ke (seri) Qatar.
“Aleix dan Scott memiliki komentar serupa. Tapi kami tidak kaku dalam mempertahankan satu garis pengembangan untuk motor. Jadi, kalau satu pembalap menginginkan sesuatu yang berbeda, kami bisa melakukan keduanya.”
