Delegasi Sebut Persiapan Indonesia Gelar Asian Para Games 2018 Sudah Capai 90%

JAKARTA – Delegasi teknis Asian Para Games 2018 dari tiga negara menyatakan persiapan Indonesia dalam menggelar kejuaraan multi-cabang olahraga disabilitas tingkat Asia itu telah mencapai 90% menyusul sisa waktu tiga bulan.

“Pertanyaan-pertanyaan dari delegasi teknis cabang judo misalnya, telah terjawab 90% setelah mereka mengunjungi arena-arena yang akan menjadi lokasi pertandingan,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Sabtu (28/2/2018).

Delegasi teknis cabang judo Asian Para Games 2018 Gisick Jeoung Bryan mengaku telah melihat kesiapan Indonesia secara langsung setelah melihat arena-arena pertandingan serta wisma atlet difabel.

“Kekhawatiran kami sudah terjawab dalam dua hari kami di sini. Sisa waktu tujuh bulan penyelenggaraan tidak masalah karena itu masih cukup panjang,” kata Bryan sebagai delegasi teknis asal Korea Selatan.

Sementara itu, delegasi teknis cabang bulu tangkis Kian Joo Teo asal Malaysia menyampaikan optimismenya Indonesia mampu menyelesaikan kekurangan dalam persiapan karena cabang bulu tangkis menjadi olahraga populer tuan rumah.

Sebelumnya, INAPGOC memastikan penyelenggaraan kejuaraan uji coba di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada 29 Juni hingga 2 Juli.

“Mengacu uji coba Asian Games, kami fokus pada pencapaian waktu perjalanan atlet dan penggunaan wisma atlet,” kata Wakil Sekretaris Jenderal INAPGOC Ferry Julianto.

INAPGOC, lanjut Ferry, akan menggunakan 20 bus dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Setiap bus itu mampu menampung enam pengguna kursi roda dengan target waktu perjalanan sebagaimana dalam Asian Games.

“Semula kami akan menggunakan hotel sebagai akomodasi atlet karena wisma atlet masih direnovasi. Tapi, Komite Paralimpiade Asia (APC) ingin penggunaan wisma atlet itu,” katanya.

Ferry mengatakan Wisma Atlet Kemayoran yang akan dipakai sebagai penginapan atlet-atlet para games masih dalam renovasi jalan dari menara menuju area makan.

“Kami akan menggunakan satu menara wisma atlet dalam kejuaraan uji coba. Tapi dalam penyelenggaraan Asian Para Games (APG) 2018, kami akan menggunakan lima menara,” ujarnya.

INAPGOC akan menggelar uji coba APG untuk lima cabang olahraga yaitu bola basket kursi roda, bulu tangkis, para atletik, para renang, dan tenis meja kursi roda.