Daniel Ricciardo, Kualifikasi adalah kelemahan saya pada 2017

Daniel Ricciardo, Kualifikasi adalah kelemahan saya pada 2017

Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, mengakui bahwa kualifikasi menjadi salah satu titik kelemahannya pada musim Formula 1 2017.

Pada musim 2017, Ricciardo berhasil menjuarai balapan GP Azerbaijan. Tapi jika dibandingkan dengan tahun lalu, ia mengalami penurunan dua posisi pada klasemen akhir, dan merengkuh 56 poin lebih sedikit.

Baca juga :  Williams tunda pengumuman pembalap hingga Januari

Dalam komparasi performa kualifikasi antar rekan setim, pembalap Australia itu juga harus mengakui keunggulan Max Verstappen dengan “skor” 7-13.

“Saya biasa dipanggil pembalap hari Sabtu, tapi sekarang mungkin saya lebih sering dipanggil sebagai pembalap hari Minggu,” ucap Ricciardo kepada Motorsport.com. “Siapa yang mengira?

“Ada beberapa hal yang menjadi faktor. Saya tidak memiliki masalah di dalam mobil, tapi untuk memaksimalkan performa mobil, itu yang menjadi sulit.

“Banyak lap yang harus kita lakukan pada hari Sabtu… saya mengalami dua kali kecelakaan, yang bukan ciri khas saya – di Australia dan Baku.

“Entah bagaimana caranya, Max tidak menemui banyak kesulitan di awal tahun. Beberapa kali saya berpikir, dan terus menggeber, ketimbang repot-repot mencari setelan.”

Ricciardo memang beranggapan bahwa dirinya tampil lebih bagus ketika tidak berpikir terlalu banyak soal setelan dan langsung menggeber mobil di lintasan.

“Kami mencapai titik di mana kami berpikir: ‘Tidak ada gunanya, mobil ini tidak akan sempurna, hadapi saja’.

“Tahun ini mungkin menjadi proses pembelajaran yang besar. Sekarang kami tahu alasannya. Itulah mengapa saya cukup percaya diri tahun depan akan lebih baik.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *