Dana pemusatan latihan nasional (pelatnas) atlet difabel menuju Asian Para Games (APG) 2018 yang sempat mandek bakal cair. Kemenpora menjanjikannya pekan depan.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun mengeluhkan dana pelatnas yang belum cair. Padahal, pelatnas untuk atlet difabel di Solo, Jawa Tengah itu sudah berjalan sejak tahun lalu.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana, mengakui anggaran pelatnas NPC belum turun. Itu disebabkan lambatnya proses revisi yang NPC lakukan.
“Mereka (NPC) baru revisi proposal karena saat pengajuan ada yang belum sesuai dalam proposalnya. Khususnya soal peralatan karena kebutuhan masing-masing dari cabor tentu berbeda,” kata Mulyana.
Dijelaskan Mulyana, sejatinya sudah sejak lama Kemenpora meminta revisi tersebut diajukan kembali. Tetapi baru akhir Februari lalu diberikan sehingga baru pekan lalu pihaknya baru bisa melakukan penandatanganan MoU dengan Ketua NPC Senny.
BACA JUGA : Serena dan Azarenka Tandai Comeback dengan Kemenangan Straight Set
“Dan proses anggaran keuangan APBN kan sebenarnya tidak bisa langsung keluar begitu saja, harus ada proses. Ini yang harus disadari (cabor),” tuturnya.
“Tapi, intinya sekarang sudah tanda tangan nota kesepahaman. Kami juga sudah mengeluarkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) hasil dari verifikasi, kemudian Surat Perintah Membayar (SPM). Tinggal Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang mencairkan dana tersebut ke rekening NPC. Jadi bukan dari kami (Kemenpora),” dosen pascasarjana Universitas Negeri Jakarta itu menambahkan.
“Semoga pekan depan sudah cair dananya,” dia menjanjikan.
Anggaran yang disepakati untuk pelatnas NPC sebesar Rp 130,5 miliar. Jumlah ini untuk mengakomodir sekiitar 300-an atlet dari 18 cabang olahraga.
