Casinobet77, Kiprah Tim Honda pada kejuaraan dunia MotoGP dalam beberapa musim terakhir memang luar biasa. Itu terbukti dengan keberhasilan salah satu pembalap mereka, Marc Marquez, keluar sebagai juara dunia dua tahun belakangan.
Dominasi para pembalap Tim Honda nampaknya bakal terus berlanjut pada kejuaraan dunia MotoGP musim ini. Terlebih dengan keberhasilan Marquez mengklaim podium kedua pada seri perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail beberapa waktu lalu.
Bahkan Marquez sendiri sebenarnya hampir saja bisa meraih hasil yang lebih impresif di MotoGP 2018 Qatar, setelah mampu menyalip pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, pada lap terakhir.
Akan tetapi kemenangan Marquez yang sudah berada di depan mata harus pupus begitu saja, lantaran Dovizioso dengan cekatan kembali menyalip pembalap asal Spanyol tersebut sesaat sebelum menyentuh garis finis.
Bukan hanya Marquez, sejumlah pembalap Tim Honda macam Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow juga acap kali tampil luar biasa dalam beberapa balapan. Itu membuat banyak kalangan sepakat menilai motor Tim Honda adalah yang terbaik di MotoGP beberapa musim terakhir.
Mengetahui kondisi tersebut lantas membuat Crutchlow pun memberikan komentarnya. Ia membantah tanggapan bahwa motor yang dimiliki Tim Honda adalah yang terbaik di kejuaraan dunia MotoGP.
Baca juga : Puasnya Rossi Lihat Penampilan Perdana Morbidelli di MotoGP
Pembalap berpaspor Inggris tersebut menilai motor mereka tidak lebih baik dari para pesaing, hanya saja Tim Honda memang memiliki sejumlah pembalap dengan kemampuan terbaik. Sehingga kemenangan seakan-akan sangat mudah didapat oleh Tim Honda.
“Honda tidak lebih baik dari rival, hanya saja kami mempunyai sejumlah pembalap terbaik. Jika lihat Marc dan Dani, saya bisa belajar berkendara dengan sangat baik,” ucap Crutchlow, Rabu (4/4/2018).
“Akan tetapi, Honda tetap motor paling sulit dikendarai sejauh ini. Anda bisa lihat itu di Televisi. Situasi kami jauh lebih baik daripada musim-musim sebelumnya, tapi itu juga karena para pembalap kami tampil sangat luar biasa,” tuntas pembalap berusia 32 tahun tersebut.