Indonesia — Manajer Chelsea Antonio Conte mengakui kekalahan jadi risiko yang harus dibayar ketika memeragakan permainan terbuka melawan tim kuat macam Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (25/2).
Sempat unggul 1-0 lewat aksi Willian, namun Chelsea harus menelan kekalahan 1-2 di akhir laga. Dua gol balasan MU masing-masing dicetak oleh Romelu Lukaku dan Jesse Lingard.
Lihat juga: ‘Surat Cinta’ pada Matic di Balik Kemenangan MU atas Chelsea
Chelsea berhasil mendominasi penguasaan bola sebanyak 56 persen persen dan memiliki tembakan mengarah ke gawang lebih banyak dari tuan rumah. Namun, MU tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Juru taktik asal Italia tersebut menilai Chelsea setidaknya bisa meraih hasil imbang andai mampu memanfaatkan sederet peluang yang dimiliki.
“Saya rasa kami bisa meraih poin dari pertandingan ini. Imbang adalah hasil yang adil, tapi kita bicara soal kekalahan,” kata Conte kepada Sky Sports seusai pertandingan.
“Pada laga seperti ini Anda harus lebih tajam untuk menuntaskan peluang. Sebaliknya, ketika Anda tetap bermain terbuka saat lawan sedang tampil di atas performa, maka Anda harus membayar harganya,” sambung Conte.
Mantan pelatih Juventus itu juga mengakui raihan tiga poin atas MU bisa menjadi modal positif Chelsea untuk menatap Liga Champions kontra Barcelona. Namun, Chelski justru harus menelan pil pahit di Old Trafford.
Hasil ini membuat Chelsea tertahan di peringkat kelima klasemen dengan torehan 53 poin. Sementara Red Devils kembali ke posisi kedua klasemen dengan raihan 59 angka.