CLS Knights Indonesia sukses memenangi laga kandang terakhirnya di musim pertama ABL. Berhadapan dengan Wesports Malaysia Dragons, CLS menang telak 87-68.
Bertanding di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu (14/3/2018), CLS menurunkan Firman Dwi Nugroho sebagai satu-satunya pemain lokal yang menjadi starter. Empat pemain inti lainnya adalah Charles Keith Jensen, Frederick Lee Jones Lish, Shane Edwards, dan Brian Williams.
CLS memulai pertandingan dengan mudah usai memimpin 16-0. Di sisa waktu, CLS hanya membiarkan Dragons mencetak delapan angka sehingga memimpin dengan skor telak 24-8 di akhir kuarter pertama.
Di kuarter berikutnya, CLS mendapat perlawanan sengit dari Dragons. Hanya satu poin yang bisa dijaringkan CLS di empat menit pertama, sebelum akhirnya bisa menyudahi babak pertama dengan keunggulan 40-26.
BACA JUGA : Greysia/Apriyani Kalah, Kekhawatiran Pelatih Menjadi Kenyataan
Di tengah upayanya menyusul CLS, Dragons justru kehilangan seorang pemainnya. Bryant Keith Davis mesti meninggalkan lapangan lebih awal setelah mendapatkan dua kali technical foul. Alhasil CLS pun meluncur mulus di dua kuarter terakhir untuk memenangi pertandingan.
Bagaimanapun, CLS sudah lebih dulu dipastikan gagal menembus babak playoff. Pelatih CLS Koko Heru Setyo Nugroho menegaskan ini hanya sebagai ‘pemanasan’.
“Sekarang saya mempersiapkan tim dengan jangka panjang. Khususnya untuk pemain lokal, mereka harus improve apapun tantangannya. Jika mereka siap dan bermain baik saya pasti akan mainkan. Jika mereka tidak menunjukkan performanya, maka saya akan cadangkan,” ungkap pelatih CLS Koko Heru Setyo Nugroho usai pertandingan.
“Kepada fans yang hadir disini secara langsung dan mendukung kami, musim ini mohon maaf saya tidak bisa membuat kalian tersenyum. Percayalah ini masih proses, saya janji akan membuat kalian bangga dikemudian hari,” sambung dia.
Frederick Lee Jones Lish menjadi penyumbang angka terbanyak dengan total 28 angka, tujuh rebound dan sembilan assist untuk CLS. Shane Edwards menambahkan dengan raihan 24 angka dan 11 rebound.
Dari barisan pemain lokal, nama Kaleb Ramot Gemilang tampil cukup bagus meskipun ia hanya dapat mencetak empat poin dan tiga rebound.
“Kami bermain secara tim dan menunjukkan karakter kami sesungguhnya. Di game kandang terakhir ini, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk fans CLS yang selalu berada dibelakang kami baik saat tim ini menang maupun kalah,” kata Frederick.