Meski sudah tidak punya peluang untuk bisa lolos ke babak Playoff, CLS Knights Indonesia tetap menunjukkan tajinya pada pertandingan lanjutan Asean Basketball League (ABL) musim 2017-2018. Bertandang menghadapi tuan rumah Singapore Slingers sore tadi (Minggu/11/Maret) di OCBC Arena, Skuad asuhan pelatih Koko Heru Setyo Nugroho tersebut mampu mencuri kemenangan dengan skor tipis 65-64.
Shane Edwards berhasil menorehkan namanya distatistik sebagai pencetak angka terbanyak di tim CLS Knights Indonesia dengan total 17 angka, delapan rebound dan tiga steal. Disusul rekannya Charles Keith Jensen 15 angka, enam rebound dan satu asis. Sedangkan Brian Williams yang berposisi sebagai center juga tampil gemilang dan berhasil membuat double-double 10 angka dan 10 rebound.
Sementara pemain tuan rumah yakni Alexander Xavier menjadi topskor untuk timnya. Bermain selama 40 menit, ia mencetak 18 angka, lima rebound, enam asis dan empat steal.
Tampil tanpa Mario Wuysang dan Ebrahim Enguio ‘biboy” Lopez, tidak lantas membuat permainan klub asal Surabaya tersebut timpang, meski pada kuarter pertama mereka harus mengakui keunggulan Slingers 21-18.
CLS Knights baru bisa dapat membalas dan berbalik unggul tipis setengah bola saja pada kuarter kedua 39-38. Tiga pemain CLS Knights yakni Shane Edwards, Charles Keith Jensen dan Frederick Lee Jones Lish berkontribusi menutup babak pertama ini. Ketiganya menyumbangkan total 29 angka untuk timnya.
Pertandingan semakin berjalan ketat pada babak kedua. Para pemain lokal yang selama ini kurang mendapatkan menit bermain yang banyak, bermain dengan penuh determinasi. Arif Hidayat, Bima Riski, Kaleb Ramot Gemilang, Anak Agung Ngurah Wisnu, Rachmad Febri Utomo dan Katon Adjie Baskoro, seperti ingin membuktikan bahwa mereka layak tampil untuk mengenakan baju kebesaran CLS Knights.
Meski kuarter ketiga kembali menjadi milik tuan rumah 56-55, Namun akhirnya CLS Knights berbalik unggul kembali dikuarter akhir dan menyudahi perlawanan sengit tuan rumah Singapore Slingers. Dengan hasil ini, CLS Knights total meraih empat kali kemenangan diajang ABL dan dapat berhasul meraih satu kali kemenangan atas Singapore Slingers dari empat kali pertemuan mereka secara keseluruhan.
Baca juga : Karate Berniat Datangkan Pelatih Asing Jelang Asian Games 2018
Barisan pemain cadangan CLS Knights berkontribusi besar dipertandingan ini dengan memberikan total 10 angka, sementara para pemain lapis kedua Slingers hanya bisa mencetak tujuh poin saja. Arif Hidayat dan rekan-rekannya unggul dalam perolehan poin dari wilayah pertahanan lawan (36 angka berbanding 34). Tapi mereka kalah dalam perolehan total poin second chance (10 berbanding 9) dan poin dari serangan fast break (24 berbanding 19).
“Semua berjalan dengan baik, mulai dari komunikasi dan juga gameplan yang dirancang oleh coach Koko. Tadi kita juga diingatkan untuk more hustle dilapangan, fokus dan kerja keras,” komentar Bima Riski Ardiansyah yang mendapatkan kepercayaan bermain selama 9 menit 16 detik.
“Great win for us. Kuncinya karena effort dan energinya terus menyala hingga akhir pertandingan. Terutama disisi defense, jika ada pemain lawan yang lewat, bisa dicover dengan pemain kami lainnya. Di game ini saya tidak menurunkan Biboy dan Mario karena saya mau beri kesempatan bermain buat pemain yang belum banyak bermain dan sejauh ini mereka membuktikan kepada saya bahwa mereka sangat layak untuk diturunkan,” ujar Koko dalam keterangan resminya.
Game selanjutnya, CLS Knights Indonesia akan memainkan pertandingan kandang terakhirnya musim ini dengan menjamu tim asal Malaysia Westports Malaysia Dragons yang akan dimainkan pada tanggal 14 Maret 2018.