Indonesia — Manajer Chelsea, Antonio Conte, meminta agar penggunaan teknologi tayangan ulang atau video assistant referee (VAR) dalam Liga Primer Inggris ditingkatkan usai The Blues kalah dari Manchester United 1-2 di Stadion Old Trafford, Minggu (25/2).
Dalam laga Manchester United kontra Chelsea, wasit menganulir gol Alvaro Morata pada menit ke-85 yang dianggap offside. Chelsea pun batal mengimbangi skor The Red Devils.
“Saya mesti jujur, saya tidak lihat situasinya. Akan tetapi jika Anda mengatakan kepada saya bahwa Alvaro Morata tidak offside, saya pikir VAR itu sangat penting khususnya di Inggris,” kata Conte seperti yang dikutip dari Reuters pada Senin (26/2).
“Banyak sekali momen dalam pertandingan, semuanya harus di cek sangat detail. Saya pikir hasil yang imbang ini adalah hasil yang adil. Tapi, kami bicara soal kekalahan dan itulah masukannya [peningkatan VAR di Liga Primer Inggris],” ucap Conte.
Kekalahan dari Manchester United menempatkan Chelsea di posisi kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan perolehan 53 poin. Chelsea tertinggal dua poin dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi keempat, dan tertinggal empat angka dari Liverpool yang menghuni peringkat ketiga.
The Blues harus kembali kerja keras untuk berada di peringkat empat besar klasemen sekaligus memastikan tiket Liga Champions musim depan.
“Kami tahu ada sebuah persaingan dan akan sulit untuk mencari tempat di Liga Champions. Kami harus tetap membayar kekalahan kami,” ujar Conte.
“Mancheseter United adalah sebuah tim yang besar dan kami kecewa kalah dari mereka. Kami harus berusaha lebih baik lagi,” sambung Conte menambahkan.
Dari 10 laga tersisa di Liga Primer Inggris musim ini, Conte dan anak asuhnya masih akan bertemu dengan tiga kesebelasan papan atas seperti Manchester City, Tottenham, dan Liverpool.